Dunia

Kuwait desak warga tinggalkan Lebanon segera

Kuwait adalah negara ketiga setelah Arab Saudi dan Bahrain yang menginstruksikan warganya untuk meninggalkan Lebanon

Ahmed el-Masry  | 10.11.2017 - Update : 13.11.2017
Kuwait desak warga tinggalkan Lebanon segera Foto : Anadolu Agency

Kuwait

Ahmed el-Masry

DOHA, Qatar   

Kementerian Luar Negeri Kuwait pada Kamis mendesak warganya di Lebanon untuk meninggalkan Lebanon sesegera mungkin, kata Kantor Berita Resmi Kuwait (KUNA). 

Kuwait adalah negara ketiga setelah Arab Saudi dan Bahrain yang menginstruksikan hal tersebut. 

Mengutip sumber dari Kementerian Luar Negeri, KUNA menyebutkan bahwa dengan melihat situasi di Lebanon, keputusan ini diambil untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

Sumber tersebut juga mendesak warga Kuwait untuk tidak melakukan perjalanan ke Lebanon dan mendaftarkan nomor telepon darurat bagi warga yang membutuhkan bantuan.

Kamis pagi, Arab Saudi telah meminta warganya yang tinggal mau pun berkunjung ke Lebanon untuk meninggalkan Lebanon sesegera mungkin. Pekan lalu, Bahrain juga memerintahkan hal yang sama.

Konflik ini dipicu keputusan Perdana Menteri Lebanon Saad Hariri yang secara mendadak mengumumkan pengunduran dirinya pada Sabtu lalu.

Dalam pengumumannya, Hariri mengkritik Iran dan sekutu Lebanonnya Hizbullah dengan tudingan menyebarkan hasutan di kawasannya, serta ikut campur dalam urusan Arab. 

Surat pengunduran diri Hariri belum diterima secara resmi oleh Presiden Lebanon Michel Aoun, yang meminta Hariri - yang masih berada di Arab Saudi - untuk kembali ke Lebanon dan mengklarifikasi pernyataannya. 

Hariri ditunjuk sebagai PM Lebanon akhir tahun lalu. Sebelum pengunduran dirinya, ia memimpin pemerintahan beranggotakan 30 orang, termasuk perwakilan dari Hizbullah.

Arab Saudi - pendukung setia Hariri - adalah musuh abadi Iran. Sementara Riyadh mendukung oposisi bersenjata Suriah, Iran dan Hizbullah sama-sama mendukung rezim Bashar al-Assad Suriah.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın