Dunia

Korea Utara laporkan tambahan 232.000 kasus 'demam' diduga terkait Covid-19

Dengan 6 pasien meninggal, kematian meningkat menjadi 62

18.05.2022 - Update : 19.05.2022
Korea Utara laporkan tambahan 232.000 kasus 'demam' diduga terkait Covid-19 Warga Korea Utara memakai masker. (Foto file - Anadolu Agency)

ANKARA 

Korea Utara telah melaporkan tambahan lebih dari 232.000 kasus "demam" dan enam kematian terkait dalam sehari terakhir yang diduga terkait Covid-19.

Angka-angka itu dirilis pada Rabu oleh kantor berita KCNA namun pemerintah menolak menghubungkannya dengan kasus Covid-19.

Setelah kasus awal dilaporkan pada bulan April, jumlah kasus telah mencapai 1,71 juta dan 62 kematian.

Sejauh ini, lebih dari satu juta orang telah pulih dan sekitar 691.170 sedang dalam perawatan.

Pemerintah telah memerintahkan apotek untuk tetap buka 24 jam sehari dan mengerahkan tentara untuk membantu pasokan obat-obatan.

Pada Selasa, pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengkritik para pejabat karena tidak mengambil langkah-langkah praktis untuk mencegah penyebaran virus secara tepat waktu.

"Sikap non-positif, kelambanan dan non-aktivitas pejabat mengakibatkan semakin meningkatkan kompleksitas," kata Kim seperti dikutip KCNA.

Korea Utara adalah salah satu dari sedikit negara yang tidak melaporkan kasus Covid-19 sejak pandemi dimulai dua tahun lalu.

Strategi pencegahan Korea Utara mengandalkan penutupan perbatasan total sejak Januari 2020.

Organisasi Kesehatan Dunia tidak memiliki catatan tentang vaksinasi Covid-19 di negara berpenduduk 25 juta itu.

Pyongyang telah menolak tawaran pasokan vaksin berulang kali dari komunitas internasional.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın