Korea Selatan tolak terima Presiden Israel
Alasan penolakan Seoul untuk menerima Presiden Reuven Rivlin masih belum jelas, menurut Yedioth Ahronoth

Israel
Said Amouri
YERUSALEM
Seoul menolak untuk menerima kunjungan kenegaraan Presiden Israel Reuven Rivlin ke Korea Selatan, tulis harian Israel Yedioth Ahronoth pada Kamis.
Menurut surat kabar itu, para pejabat Israel "terkejut" oleh respon negatif Seoul terhadap permintaan Tel Aviv untuk menjadi menyambut Rivlin.
Harian itu melaporkan bahwa para pejabat Korea Selatan belum memberikan alasan apapun tentang langkah itu, menambahkan, "Tapi mereka menjelaskan kepada Israel bahwa langkah itu tidak dimaksudkan sebagai sentimen pribadi terhadap presiden."
Menurut Yedioth Ahronoth, beberapa pengamat mengaitkan langkah itu dengan motif ekonomi, mencatat bahwa Israel baru-baru ini membeli empat kapal laut buatan Jerman bukan Korea Selatan.
Beberapa pengamat juga mencatat kekecewaan Seoul atas dukungan setengah hati Israel untuk pertemuan antara Presiden Korea Selatan Moon Jae-in dan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un pada April lalu.
Yedioth Ahronoth melanjutkan dengan mengatakan bahwa respon negatif Seoul itu, "meskipun tidak menyenangkan, tidak menandakan krisis atau ketegangan dalam hubungan Israel dan Korea Selatan yang tetap positif".
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.