Dunia

Kasus kematian akibat Covid-19 di AS tembus 3.000

Menurut Johns Hopkins University, jumlah kasus di AS melebihi 163.000

Rhany Chairunissa Rufinaldo  | 31.03.2020 - Update : 01.04.2020
Kasus kematian akibat Covid-19 di AS tembus 3.000 Penumpang terlihat mengenakan masker pelindung dan sarung tangan di Bandara Internasional Miami di Miami, Florida, Amerika Serikat pada 29 Maret 2020. (Eva Marie Uzcategui Trinkl - Anadolu Agency)

Washington DC

Servet Gunerigok

WASHINGTON

Jumlah korban tewas akibat virus korona (Covid-19) di Amerika Serikat sudah melampaui angka 3.000, menurut data yang dirilis Senin malam oleh Johns Hopkins University.

Penghitungan berjalan universitas mencatat 3.008 kematian dan 163.429 kasus di AS.

Sebelumnya pada hari yang sama, dokter yang memimpin tim tanggap Covid-19 Gedung Putih memperkirakan akan ada 200.000 kematian akibat virus korona jika respons AS terhadap wabah hampir sempurna.

"Jika kita melakukan hal-hal bersama dengan baik, hampir sempurna, kita bisa berada dalam kisaran 100.000-200.000 kematian, Kami bahkan tidak ingin melihatnya," kata Dr. Deborah Birx saat berbicara di acara televisi Today morning.

Sementara itu, Virginia, Maryland dan District of Columbia pada Senin memerintahkan penduduknya untuk tetap di rumah dalam upaya untuk membendung penyebaran virus korona, sementara Florida mengeluarkan pembatasan bagi beberapa penduduk.

AS telah menjadi negara dengan infeksi Covid-19 paling banyak di dunia, disusul oleh Italia, Spanyol dan China.

Setelah pertama kali muncul di Wuhan, China, pada Desember, virus korona telah menyebar ke 177 negara dan wilayah.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.