YERUSALEM

Tentara Israel pada Minggu malam melancarkan serangkaian serangan udara di seluruh Suriah yang menargetkan sekitar 100 lokasi menyusul penggulingan rezim Assad, menurut sebuah laporan media.

Israel melancarkan serangan udara terhadap puluhan lokasi strategis di seluruh Suriah beberapa saat setelah tentara Israel memasuki daerah Gunung Hermon di Dataran Tinggi Golan, Suriah.

Israel melakukan upaya maksimal untuk mengurangi kapasitas militer tentara Suriah yang tersisa dari rezim Assad, dengan melancarkan gelombang serangan besar-besaran di seluruh Suriah, demikian laporan Channel 12 Israel.

Jet tempur Israel menargetkan pangkalan militer, stasiun pertahanan udara dan markas intelijen serta depot rudal jarak jauh dan pendek, pusat produksi senjata dan persediaan senjata non-konvensional.

Selain operasi darat seperti yang melibatkan Gunung Hermon dan pengerahan pasukan di zona penyangga di Dataran Tinggi Golan, militer Israel selama beberapa hari terakhir juga menargetkan lokasi di Suriah selatan, dari Daraa hingga ibu kota Damaskus dan Masyaf di utara.

Penghancuran sistem pertahanan udara Suriah berarti Israel dapat melakukan serangan udara dengan lebih bebas, ungkap laporan itu.

Sebelum serangan, tentara Israel mengeluarkan pernyataan yang mendesak penduduk daerah dekat perbatasan Israel, termasuk kota-kota dan desa-desa di provinsi Quneitra, Al-Hamidiyah, Samdaniyah barat dan Al-Qahtaniyah, untuk tinggal di rumah.