ROMA 

Italia pada Kamis mengatakan bahwa pihaknya tidak mendukung tindakan apa pun yang dapat mengarah pada aneksasi Tepi Barat oleh Israel.

Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Luar Negeri Italia Antonio Tajani menegaskan kembali penentangan Roma terhadap skenario tersebut.

Menurut kantor berita Italia ANSA, Tajani mengatakan dalam sidang gabungan Komite Luar Negeri dan Pertahanan Senat dan Dewan Perwakilan Rakyat bahwa negara-negara Arab hanya akan mempertimbangkan proposal yang difokuskan pada rekonstruksi Jalur Gaza dan pembentukan negara Palestina.

“Oleh karena itu, kami tidak setuju atau mendukung opsi apa pun yang dapat mengarah pada dimasukkannya Tepi Barat ke dalam Negara Israel,” katanya.

Dia mencatat negosiasi gencatan senjata di Gaza, dengan mengatakan, “Bola ada di tangan Hamas.”

Berbicara di hadapan Senat selama sesi tanya jawab, Tajani mengonfirmasi bahwa semua izin untuk ekspor senjata ke Israel telah ditangguhkan sejak 7 Oktober 2023.

Setidaknya 989 warga Palestina telah tewas dan lebih dari 7.000 terluka di Tepi Barat oleh pasukan Israel dan pemukim ilegal sejak dimulainya perang genosida Israel di Gaza pada Oktober 2023, menurut Kementerian Kesehatan Palestina.

Mahkamah Internasional pada Juli tahun lalu menyatakan pendudukan Israel atas wilayah Palestina sebagai ilegal dan menyerukan evakuasi semua pemukiman di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.