Istri Perdana Menteri Israel diduga terlibat suap
- Sara Netanyahu diduga terlibat kasus penyuapan, juga dikenal sebagai Kasus 4000, menurut laporan media

Palestinian Territory
Anees Barghouti
YERUSALEM
Istri Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Sara Netanyahu, diduga melakukan penyuapan dan korupsi, media Israel melaporkan.
Seorang pejabat senior polisi mengatakan kepada Pengadilan Tel Aviv pada Kamis bahwa istri perdana menteri menjadi tersangka dalam penyelidikan kasus penyuapan yang melibatkan perusahaan telekomunikasi Bezeq, juga dikenal sebagai Kasus 4.000.
Kasus ini melibatkan tuduhan bahwa pemilik Bezeq, Shaul Elovitch, telah menginstruksikan situs berita Walla, yang dia miliki, untuk memberitakan liputan yang positif tentang Netanyahu.
Juni lalu, Sara Netanyahu didakwa melakukan penipuan karena diduga menggunakan dana publik untuk membayar makanan di restoran yang mahal.
Menurut surat dakwaan, Sara menginstruksikan staf kediaman Perdana Menteri di Yerusalem untuk memesan makanan senilai sekitar ILS350.000 (USD96.600) pada periode 2010 hingga 2013.
Netanyahu dan keluarganya telah menjadi subyek investigasi kriminal atas tuduhan korupsi dan penipuan.
Pada Februari, polisi Israel merekomendasikan Netanyahu untuk didakwa atas dugaan korupsi, mengatakan bahwa saat ini ada bukti yang cukup untuk mendakwanya secara resmi dalam dua kasus korupsi terpisah.
Kasus pertama melibatkan produser Hollywood asal Israel Arnon Milchan, yang diduga diminta untuk membeli barang-barang mewah untuk Netanyahu dan istrinya.
Sedangkan kasus kedua berkaitan dengan dugaan kesepakatan dengan Arnon Mozes, penerbit harian berbahasa Ibrani Yedioth Ahronoth, sekali lagi untuk liputan media yang positif.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.