Dunia

Israel: Tembakan roket dari Lebanon berarti deklarasi perang

Pada 2006, Israel dan Hezbollah berseteru dalam perang selama 36 hari di Lebanon

Abdel Raouf Arnaout  | 01.02.2018 - Update : 01.02.2018
Israel: Tembakan roket dari Lebanon berarti deklarasi perang Ilustrasi: Kelompok pro-Israel mengenakan bendera Israel karena pendukung pro-Palestina mengadakan pawai nasional melalui pusat kota London, Inggris, pada tanggal 4 November 2017, menuntut keadilan dan hak yang sama untuk rakyat Palestina yang bertepatan dengan seratus tahun Deklarasi Balfour. ( Isabel Infantes - Anadolu Agency )

Yafa

Abdel Raouf Arnaout

YERUSALEM

Menteri Pendidikan Israel Naftali Bennett pada Rabu mengatakan bahwa setiap tembakan roket dari Lebanon akan dianggap sebagai deklarasi perang.

"Tembakan rudal dari Lebanon ke Israel berarti deklarasi perang ke Israel dari pemerintah Lebanon," kata Bennett dalam konferensi di Lembaga Studi Keamanan Nasional di Universitas Tel Aviv.

Bennett, pimpinan Partai Rumah Yahudi, menuding kelompok Syiah Iran menggunakan "antek" untuk memerangi Israel selama tiga dekade terakhir.

"Kami [Israel] telah membayar banyak, namun Iran tidak membayar apa-apa. Kami hanya memerangi antek-antek Iran. Hezbollah adalah Lebanon, dan kami tidak ingin dua entitas tersebut dipisahkan," tegas dia.

Selama beberapa dekade, hubungan Israel-Iran telah ditandai dengan permusuhan.

Dalam beberapa pekan terakhir, pejabat Israel telah memperingatkan bahwa mereka tidak akan membiarkan Teheran membangun "pabrik rudal presisi" di Lebanon, sementara sekutunya, Hezbollah, duduk di pemerintahan Lebanon.

Pada 2006, Israel dan Hezbollah bertempur dalam perang selama 36 hari di Lebanon, yang kemudian berhenti di bawah resolusi PBB, dengan penempatan pasukan pemelihara perdamaian internasional di sepanjang perbatasan.


Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın