Politik, Dunia

Israel interogasi penulis wanita Palestina dengan tidak manusiawi

Jurnalis sekaligus penulis Palestina Lema Hatir diinterogasi dengan intens dan tidak manusiawi sejak pertama ditahan oleh tentara Israel di Penjara Ashkelon.

Zeynep Tufekci  | 25.07.2018 - Update : 25.07.2018
Israel interogasi penulis wanita Palestina dengan tidak manusiawi Ilustrasi. Tentara Israel menahan warga Palestina selama protes terhadap pembangunan permukiman baru Israel di kota Bani Na'im dekat Hebron, Tepi Barat pada 23 Juni 2018. ( Mamoun Wazwaz - Anadolu Agency )

Ramallah

Zeynep Tufekci

RAMALLAH

Israel dikabarkan menginterogasi seorang jurnalis sekaligus penulis berkebangsaan Palestina Lema Hatir dengan intens dan tidak manusiawi.

Hatir (42) pada malam hari diambil paksa dari rumahnya di kota Al-Khalil, sebelah selatan wilayah Tepi Barat yang kini dalam pendudukan Israel.

Asosiasi Tahanan Palestina dalam pernyataannya mengatakan, “Jurnalis sekaligus penulis Palestina Lema Hatir telah diinterogasi dengan intens dan tidak manusiawi sejak pertama ditahan di Penjara Ashkelon.”

Pernyataan tersebut juga menyebutkan pengacara Hatir, Firas al-Sabbah telah mengunjungi Hatir dan informasi mengenai kunjungan tersebut akan dirilis ke depannya.

Dalam pernyataannya kemarin malam, suami Hatir, Hazem al-Fakhouri menceritakan bahwa tentara Israel menggerebek dan menggeledah rumah mereka pada malam hari dan kemudian menahan istrinya.

Foto Hatir ketika mengucapkan kata perpisahan kepada puteranya Yahya yang masih balita sebelum dibawa pergi oleh tentara Israel viral di sosial media.

Foto tersebut kemudian mengakibatkan pergolakan emosi pada warga Palestina.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın