
Ramallah
Zeynep Tufekci
RAMALLAH
Israel dikabarkan menginterogasi seorang jurnalis sekaligus penulis berkebangsaan Palestina Lema Hatir dengan intens dan tidak manusiawi.
Hatir (42) pada malam hari diambil paksa dari rumahnya di kota Al-Khalil, sebelah selatan wilayah Tepi Barat yang kini dalam pendudukan Israel.
Asosiasi Tahanan Palestina dalam pernyataannya mengatakan, “Jurnalis sekaligus penulis Palestina Lema Hatir telah diinterogasi dengan intens dan tidak manusiawi sejak pertama ditahan di Penjara Ashkelon.”
Pernyataan tersebut juga menyebutkan pengacara Hatir, Firas al-Sabbah telah mengunjungi Hatir dan informasi mengenai kunjungan tersebut akan dirilis ke depannya.
Dalam pernyataannya kemarin malam, suami Hatir, Hazem al-Fakhouri menceritakan bahwa tentara Israel menggerebek dan menggeledah rumah mereka pada malam hari dan kemudian menahan istrinya.
Foto Hatir ketika mengucapkan kata perpisahan kepada puteranya Yahya yang masih balita sebelum dibawa pergi oleh tentara Israel viral di sosial media.
Foto tersebut kemudian mengakibatkan pergolakan emosi pada warga Palestina.