Dunia

Iran tutup dua pintu perbatasan dengan Irak

Otoritas Iran akan membuka gerbang-gerbang tersebut setelah situasi keamanan di Irak kembali normal

Muhammad Abdullah Azzam  | 03.10.2019 - Update : 07.10.2019
Iran tutup dua pintu perbatasan dengan Irak Pasukan keamanan mengintervensi demonstran Irak dengan meriam air dan tabung gas air mata ketika para pengunjuk rasa mencoba memasuki Zona Hijau di Baghdad, Irak pada tanggal 01 Oktober 2019. (Murtadha Sudani - Anadolu Agency)

Tahran

Muhammet Kurşun

TEHERAN 

Pemerintah Iran menutup pintu perbatasan Husrawi di provinsi Kermanshah dan gerbang Jazzabe karena adanya kericuhan dalam demonstrasi anti-pemerintah di ibu kota Irak, Baghdad.

Komandan Penjaga Perbatasan Iran Brigadir Jenderal Qasim Rizai mengungkapkan dua gerbang perbatasan yang menghubungkan antara Irak dan Iran ditutup sejak tadi malam karena peristiwa kekerasan yang meluas dalam aksi unjuk rasa yang bermula di Baghdad.

Rizai mengungkapkan otoritas Iran akan membuka gerbang-gerbang tersebut setelah situasi keamanan di Irak kembali normal.

Para pengunjuk rasa anti-pemerintah membakar sejumlah gedung pemerintah di Irak selatan.

Hakim al-Asadi, salah satu perwira militer yang bertanggung jawab atas Komando Operasi Al Rafidain, mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa para demonstran membakar gedung-gedung pemerintah.

Pemerintahan Irak telah lama gagal mengakhiri dugaan nepotisme dan korupsi di tengah upaya untuk mengakhiri kesalahan dalam pengelolaan dana publik.

Menurut data Bank Dunia, angka pengangguran dari kalangan pemuda di Irak mencapai sekitar 25 persen.

Negara ini juga berada di peringkat 12 negara terkorup di dunia, menurut survei yang dilakukan oleh sejumlah organisasi transparansi.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın