Iran panggil dubes Pakistan terkait serangan IRGC
Sedikitnya 27 anggota Pengawal Revolusioner Iran tewas pada Rabu, ketika sebuah kendaraan bermuatan bom menargetkan sebuah bus yang membawa personel IRGC di Provinsi Sistan-Baluchestan
Tahran
Ali H. M.Abo Rezeg
TEHERAN
Kementerian Luar Negeri Iran pada Minggu memanggil duta besar Pakistan di Teheran terkait serangan bom bunuh diri di tenggara Iran yang menewaskan 27 tentara pada Rabu lalu.
Juru bicara kementerian, Bahram Qasimi, mengatakan utusan itu telah diberi tahu tentang protes resmi Teheran atas serangan itu.
Sedikitnya 27 anggota Pengawal Revolusioner Iran tewas pada Rabu, ketika sebuah kendaraan bermuatan bom menargetkan sebuah bus yang membawa personel IRGC di Provinsi Sistan-Baluchestan, Iran.
Kelompok Jaish al Adal (Tentara Keadilan) telah mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu dan mengatakan pihaknya memperjuangkan hak dan kondisi kehidupan yang lebih baik bagi etnis minoritas Baluchi.
Pada Sabtu, IRGC menuduh Pakistan, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab (UEA) mendukung serangan itu.
Islamabad, sementara itu, mengutuk keras serangan itu.
"Kami terkejut dan sedih mendengar serangan ke bus IRGC dekat Zahidan, yang menyebabkan banyak korban jiwa. Kami turut berbelasungkawa dengan para keluarga korban," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Pakistan Mohammad Faisal via Twitter.