Türkİye, Dunia

Erdogan: Kekerasan Israel didukung Barat dan negara Arab

Presiden Turki mengecam sikap Israel, yang tidak mengakui hak, hukum, keadilan, dan kemanusiaan

Muhammad Abdullah Azzam  | 10.12.2019 - Update : 10.12.2019
Erdogan: Kekerasan Israel didukung Barat dan negara Arab Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berbicara dalam forum Organization of Islamic Cooperation (OIC) First Ministerial Conference on Social Development di Istanbul, Turki, 9 Desember 2019 (Ahmet Bolat - Anadolu Agency)

Istanbul

Jeyhun Aliyev

ANKARA 

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Senin mengatakan bahwa sikap keras Israel didorong oleh Barat dan beberapa negara Arab.

Berbicara pada pertemuan Organisasi Kerja sama Islam (OKI) di Istanbul, Erdogan mengatakan dia merasa bahwa Turki tak diberikan dukungan dalam melawan penindasan di Yerusalem dan Palestina.

"Kami menyadari salah satu alasan di balik serangan teroris dan sabotase ekonomi yang telah kami alami dalam beberapa tahun terakhir adalah sikap kami yang berprinsip," ungkap dia seraya menambahkan Turki akan terus berpegang teguh pada kebenaran dan selalu bersama mereka yang tertindas.

Erdogan mengatakan bahwa situasi di Yerusalem dan Palestina semakin buruk setiap hari.

Dia menyinggung sikap Israel, yang tidak mengakui hak, hukum, keadilan dan kemanusiaan, terus-menerus memperdalam krisis di wilayah itu terhadap Muslim.

"Kami tak akan pernah berhenti membela hak-hak Palestina dan berdiri demi solidaritas dengan semua yang tertindas," tambah dia.

Erdogan mengatakan bahwa watak imperialis untuk memecah, menghancurkan, dan memerintah masih terus berlanjut di negara-negara Islam.

Presiden Turki mengatakan bahwa negara-negara Islam "terisolasi" membuang-buang kekayaan dan energi mereka.

"Muslim, yang mewakili sekitar seperempat dari populasi dunia saat ini, sayangnya tidak memiliki pengaruh politik atau kekuatan ekonomi, sosial atau budaya," kata Erdogan.

"Adalah tanggung jawab kita, kaum Muslim, untuk membawa peradaban Islam ke tempat yang seharusnya dia berada," tukas Erdogan.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın