Dunia

Erdogan desak sekutu cabut embargo pada industri pertahanan Turki

Embargo rahasia dan terbuka di antara sekutu tidak boleh diangkat untuk topik diskusi, bahkan diterapkan, kata Erdogan

Rabia Iclal Turan  | 25.03.2022 - Update : 29.03.2022
Erdogan desak sekutu cabut embargo pada industri pertahanan Turki Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan (Foto file - Anadolu Agency)


ISTANBUL 

Mencabut embargo beberapa "sekutu" Turki pada industri pertahanan Ankara adalah "kepentingan kita bersama," kata Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan setelah pertemuan tingkat tinggi para pemimpin NATO pada Kamis.

Berbicara pada konferensi pers di Brussels setelah KTT luar biasa NATO, Erdogan mengatakan "embargo rahasia dan terbuka di antara sekutu" bahkan tidak boleh diangkat untuk diskusi, apalagi diterapkan.

Menenkankan dia telah menyampaikan harapan Turki tentang masalah ini dengan para pemimpin sekutu yang menghadiri KTT, Erdogan mengatakan Ankara akan terus berkontribusi pada tindakan pencegahan dan pertahanan NATO tetapi mengharapkan solidaritas yang sama sebagai balasannya.

Mengenai perang antara Rusia dan Ukraina, Erdogan mengatakan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy ingin Turki menengahi pembicaraan dengan Moskow.

Dia menambahkan bahwa Rusia juga memandang mediasi Turki secara positif, menekankan bahwa Ankara terus melakukan "kontak intens" dengan Ukraina dan Rusia untuk mengakhiri perang "sesegera mungkin."

"Jika ada permintaan agar Turki mengambil peran mediasi, kami siap untuk itu," kata dia.

Menggarisbawahi kemerdekaan Ukraina harus menjadi "prioritas utama," Erdogan mengatakan Turki menggunakan kekuatannya di bawah Konvensi Montreux 1936 untuk mengurangi ketegangan antara kedua belah pihak.

Menambahkan tujuan utama negaranya adalah untuk mendamaikan para pihak, Erdogan mengatakan bahwa "setiap metode pendekatan terhadap krisis Rusia-Ukraina yang tidak memprioritaskan perdamaian akan mengakibatkan bencana."

Solusi untuk perang harus didasarkan pada "formula yang kredibel" yang dapat diterima oleh Rusia, Ukraina, dan komunitas internasional, tutur dia.

Erdogan juga mengatakan bahwa NATO harus bertindak secara realistis dan strategis sambil mempertahankan dukungan politik dan praktis untuk Ukraina dalam kondisi perang saat ini.

Mengulangi seruan lama untuk reformasi dalam arsitektur keamanan global, presiden Turki mengatakan bahwa Dewan Keamanan PBB khususnya "pasti harus tunduk pada reformasi serius."

Mengenai krisis pengungsi yang sedang berlangsung, Erdogan mengatakan semua orang, "terutama negara-negara Eropa," harus mendukung, membantu meringankan masalah pengungsi yang datang ke rumah mereka.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.