Politik, Dunia

Bahrain, Israel tandatangani kesepakatan pertukaran surat

Perjanjian bersejarah itu memungkinkan pertukaran surat langsung antara kedua negara

Maria Elisa Hospita  | 02.03.2021 - Update : 02.03.2021
Bahrain, Israel tandatangani kesepakatan pertukaran surat Menteri Luar Negeri Bahrain Abdullatif bin Rashid AlZayani (kanan) dan Penasihat Keamanan Nasional Israel Meir Ben-Shabbat (kiri) menandatangani sejumlah perjanjian kerja sama sebagai bagian dari kesepakatan normalisasi, di Manama, Bahrain pada 18 Oktober 2020. Pada 15 September 2020 , Bahrain dan UEA setuju untuk menjalin hubungan diplomatik, budaya, dan komersial penuh dengan Israel, setelah menandatangani perjanjian kontroversial di Gedung Putih, AS. (Kedutaan Besar AS di Bahrain - Anadolu Agency)

Israel

Jafar Qasim

ISTANBUL

Israel mengumumkan bahwa mereka telah menandatangani perjanjian pos dengan Bahrain setelah menyimpulkan perjanjian serupa pada Januari dengan Uni Emirat Arab.

"Israel dan Bahrain telah menandatangani perjanjian bersejarah yang memungkinkan pertukaran surat langsung antara kedua negara," kata Kementerian Luar Negeri Israel lewat Twitter.

"Perjanjian ini akan meningkatkan perdagangan antara Israel dan Bahrain serta hubungan ekonomi dan sosial," tambah kementerian.

Perjanjian itu dicapai atas prakarsa kementerian Komunikasi dan Luar Negeri di Bahrain dan Israel.

Pada 13 Januari, Emirates Post mengumumkan bahwa mereka menambahkan Israel ke jaringan operasinya.

Pada 15 September 2020, UEA dan Bahrain menandatangani perjanjian untuk menormalisasi hubungan dengan Israel.

Kesepakatan normalisasi itu kemudian diikuti oleh puluhan kerja sama di bidang ekonomi, pariwisata, kesehatan, perbankan, teknologi, dan penerbangan.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.