Dunia, Nasional, Regional

Asap tebal setinggi 1,5 km selimuti puncak Gunung Agung

Aktivitas kegempaan terus meningkat

Hayati Nupus  | 08.10.2017 - Update : 09.10.2017
Asap tebal setinggi 1,5 km selimuti puncak Gunung Agung BALI, INDONESIA - 26 SEPTEMBER: Orang-orang memeriksa papan informasi yang berisi zona bahaya di sekitar Gunung Agung di Bali, Indonesia, pada tanggal 26 September 2017. (Agoes Rudianto – Anadolu Agency)

Jakarta, Indonesia

Hayati Nupus

JAKARTA

Asap putih tebal setinggi 50-1500 m menyelimuti puncak Gunung Agung pada Minggu.

Berdasarkan rekaman seismograv Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), sepanjang Minggu pukul 00-06 WIB terdapat 66 kali gempa vulkanik dangkal, 94 gempa vulkanik dalam dan 12 gempa tektonik lokal.

“Aktivitas kegempaan terus meningkat,” ujar Kepala PVMBG Kasbani pada Minggu.

Sejak PVMBG menaikkan level Gunung Agung dari Siaga menjadi Awas pada 22 September lalu, PVMBG merekomendasikan masyarakat untuk tidak beraktivitas di zona bahaya, yaitu radius 9 km dari kawah puncak dan perluasan sekotral ke arah utara-timur laut, tenggara dan selatan-barat daya sejauh 12 km.

Terkait asap terus-menerus, PVMBG masih menetapkan kode warna ‘orange’ atau untuk jalur penerbangan atau berpotensi terjadi erupsi.

Dari 127 gunung api aktif di Indonesia, 69 di antaranya rutin dipantau PVMBG setiap saat. Dua di antaranya berstatus awas, yaitu Gunun gAgung dan Gunung Sinabung, Sumatera Utara sejak 2 Juni 2015. Sebanyak 17 gunung api berstatus Waspada sementara 50 gunung api berstatus normal.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın