Dunia

Arab Saudi pulihkan produksi minyak setelah Aramco terbakar

Drone menyerang dua fasilitas minyak Saudi merobohkan 5,7 juta barel produksi harian

Dandy Koswaraputra  | 16.09.2019 - Update : 16.09.2019
Arab Saudi pulihkan produksi minyak setelah Aramco terbakar Ilustrasi: Kilang minyak Saudi. (Foto file - Anadolu Agency)

Jakarta Raya

Gozde Bayar

ANKARA 

Arab Saudi berupaya memulihkan sepertiga produksi minyak yang terganggu akibat serangan drone yang meledakkan kilang perusahaan minyak Aramco pada Senin malam.

Surat kabar Wall Street Journal melaporkan bahwa hilangnya 6 persen produksi minyak global karena serangan drone pada dua fasilitas minyak Arab Saudi telah melonjakkan harga minyak mentah.

Surat kabar itu mengklaim bahwa serangan itu meruntuhkan 5,7 juta barel produksi harian.

"Kita harus bisa memproduksi 2 juta barel sehari kembali online pada hari Senin," kata surat kabar itu mengutip seorang pejabat Saudi.

Wall Street Journal mengatakan bahwa para pejabat Saudi juga mendiskusikan pengiriman persediaan tambahan mereka sendiri untuk memenuhi kebutuhan pasokan jangka pendek.

Pada 14 September, dua serangan pesawat tak berawak menghantam fasilitas Abqaiq dan Khurais. Abqaiq adalah rumah bagi pabrik pengolahan minyak terbesar milik negara, Saudi Aramco.

Setelah serangan pesawat tak berawak, Arab Saudi sementara mengurangi produksi minyaknya dari dua fasilitas minyaknya yang dikelola oleh Saudi Aramco, yang setara dengan hampir dua juta barel per hari.

Serangan itu dapat menyebabkan harga minyak naik hingga USD10 per barel, yang dapat menyebabkan kenaikan harga bensin sebanyak 25 sen per galon, menurut para ahli.

CEO Aramco Amin Nasser mengatakan bahwa pekerjaan sedang dilakukan untuk memulihkan produksi.

Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. Namun, koalisi pimpinan Saudi yang saat ini berperang melawan pemberontak Houthi di Yaman mengklaim bahwa mereka telah melakukan serangan serupa di masa lalu.

Houthi memiliki rudal balistik jarak menengah dan menengah dalam inventaris mereka dan mereka sebelumnya menargetkan lokasi strategis tertentu Arab Saudi dengan drone bersenjata.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın