Angka kematian Covid-19 per hari di Spanyol turun jadi 410
Perdana Menteri Pedro Sanchez akan memperpanjang penguncian sampai 9 Mei

Spain
Alyssa McMurtry
OVIEDO, Spanyol
Spanyol mencatat 410 tambahan kasus kematian akibat Covid-19 pada Minggu, menurut Kementerian Kesehatan.
Sehingga jumlah kematian resmi negara itu menjadi 20.453, kata Kemenkes Spanyol.
Ini adalah jumlah kematian harian terendah sejak 22 Maret.
Secara total, 195.944 orang di Spanyol telah dites positif
Dari kasus yang dikonfirmasi, 77.357 orang telah pulih.
Pada Sabtu malam, Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengumumkan rencana dia untuk memperpanjang penutupan sampai 9 Mei.
Dia mengatakan akan ada relaksasi tindakan karantina yang “hati-hati dan progresif”.
"Tetapi jika kita mendeteksi ancaman terkecil, kita akan berhenti dan, jika perlu, memperkuat tindakan pengurungan," katanya.
Sanchez juga mengumumkan bahwa mulai 27 April anak-anak akan diizinkan keluar di luar keadaan terkendali.
Anak-anak Spanyol hampir tidak punya alasan untuk pergi ke luar sejak Spanyol memberlakukan salah satu penguncian ketat di dunia pada 14 Maret.
Latihan di luar ruangan untuk orang dewasa tampaknya akan tetap dilarang hingga 9 Mei.
Sanchez juga menyarankan bahwa penurunan eskalasi langkah-langkah akan "asimetris."
"Jika kita melihat bahwa pandemi dikendalikan di satu wilayah, kita dapat bergerak lebih cepat dengan de-eskalasi di sana," katanya.
Saat ini, seluruh negara berada di bawah aturan kuncian yang sama, bahkan tempat-tempat seperti El Hierro di kepulauan Canary Island, yang tidak memiliki kasus coronavirus aktif.
Sekitar 100.000 orang di Eropa telah kehilangan nyawa karena COVID-19 sejauh ini, menurut statistik dari Universitas Johns Hopkins.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.