ISTANBUL

Setidaknya 17 warga Palestina tewas dan puluhan lainnya terluka dalam serangan baru Israel di Jalur Gaza pada Selasa, lapor kantor berita Palestina Wafa.

Empat warga Palestina, termasuk seorang bayi, tewas ketika sebuah pesawat Israel menyerang sebuah rumah di daerah Tel al-Hawa, barat daya Kota Gaza, kata Rumah Sakit Al-Shifa.

Rumah Sakit Baptis Al-Ahli melaporkan bahwa dua warga Palestina tewas dan lainnya terluka dalam serangan Israel lainnya yang menargetkan sebuah rumah di Al-Tuffah, timur Kota Gaza.

Sejumlah warga sipil terluka menyusul serangan Israel terhadap Sekolah Abu Helo, yang menampung warga Palestina terlantar di kamp pengungsi Bureij di Gaza tengah, yang menyebabkan kepanikan di antara keluarga pengungsi, kata sumber medis di Rumah Sakit Al-Awda.

Sementara itu, Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa menerima jenazah lain dan beberapa warga Palestina yang terluka menyusul serangan udara Israel yang menargetkan sebuah ruangan di atap sebuah rumah di pusat Deir al-Balah.

Rumah Sakit Nasser di Khan Younis juga menerima jenazah dua orang yang menjadi sasaran pesawat tak berawak Israel di jalan barat Khan Younis-Rafah, selatan Jalur Gaza.

Dalam serangan Israel lainnya, empat anggota keluarga tewas dan lainnya terluka dalam serangan yang menargetkan tenda yang menampung orang-orang terlantar di daerah al-Mawasi, Khan Younis.

Tiga warga Palestina juga terbunuh ketika sebuah tenda yang menampung orang-orang terlantar di sebelah Rumah Sakit Nasser di Khan Younis menjadi sasaran.

Secara terpisah, seseorang terbunuh di dekat area Masjid Shuhada di Khan Younis, sementara beberapa lainnya terluka dalam serangan terhadap tenda kedua yang menampung para pengungsi di area al-Mawasi.

Tentara Israel membunuh lebih dari 57.500 warga Palestina, sebagian besar wanita dan anak-anak, di Gaza sejak Oktober 2023. Pengeboman yang tiada henti telah menghancurkan daerah kantong itu dan menyebabkan kekurangan pangan serta penyebaran penyakit.

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Gedung Putih pada hari Senin, sementara pejabat Israel melanjutkan keterlibatan dengan Hamas yang bertujuan untuk mengamankan gencatan senjata Gaza dan kesepakatan pembebasan sandera di Doha, ibu kota Qatar.