14 warga Gaza, di antaranya dua anak, tewas akibat kelaparan di tengah blokade Israel pada Senin
Setidaknya 88 anak, di antara 147 orang yang meninggal karena kelaparan di Gaza sejak Oktober 2023

ISTANBUL
Setidaknya 14 warga Palestina lainnya, termasuk dua anak-anak, meninggal karena kelaparan di Jalur Gaza dalam 24 jam terakhir karena kelaparan yang disebabkan oleh pengepungan Israel selama berbulan-bulan, kata Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza pada Senin.
"Rumah sakit mencatat 14 kematian baru dalam 24 jam terakhir akibat kelaparan dan kekurangan gizi, termasuk dua anak yang meninggal karena kelaparan," kata kementerian tersebut dalam sebuah pernyataan.
Kematian terbaru ini menambah jumlah korban tewas akibat kelaparan di Gaza sejak Oktober 2023 menjadi 147 orang, termasuk 88 anak-anak.
Israel telah memberlakukan blokade terhadap Gaza selama 18 tahun, dan menutup semua penyeberangan sejak 2 Maret, memperburuk kondisi kemanusiaan di daerah kantong tersebut.
Menolak seruan internasional untuk melakukan gencatan senjata, tentara Israel telah melancarkan serangan brutal di Gaza sejak 7 Oktober 2023, menewaskan hampir 60.000 warga Palestina, kebanyakan perempuan dan anak-anak. Pengeboman tanpa henti telah menghancurkan daerah kantong tersebut dan menyebabkan kekurangan pangan.
Pada November lalu, Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas perangnya di daerah kantong tersebut.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.