Dunia

Warga Israel bersenjata rebut rumah warga Palestina di Tepi Barat

Pemukim Israel yang bersenjata menguasai rumah warga Palestina di daerah Cabari di Kota Tua Hebron di Tepi Barat, mereka mengibarkan bendera Israel di atas properti warga setempat

Awad Rjoob, Halime Afra Aksoy, Gizem Nisa Demir  | 22.09.2025 - Update : 24.09.2025
Warga Israel bersenjata rebut rumah warga Palestina di Tepi Barat

RAMALLAH, Palestina

Para pemukim ilegal Israel yang menduduki wilayah Palestina menyita sebuah rumah milik seorang Palestina di kota Hebron, Tepi Barat selatan, pada Minggu.

Menurut kantor berita resmi Palestina WAFA, sekelompok warga Israel bersenjata telah menguasai sebuah rumah yang terdiri dari satu kamar beserta area di sekitarnya di lingkungan Cabari, Kota Tua, milik penduduk Palestina Akka Abdulmajid Cabari.

Para pemukim dikabarkan mengibarkan bendera Israel di atas properti tersebut.

Laporan itu mengingatkan kembali bahwa Israel sebelumnya telah menyita rumah keluarga Nasr di Hebron pada tanggal 3 September.

Arif Cabir, anggota organisasi masyarakat sipil Kelompok Pembela Hak Asasi Manusia, mengatakan kepada Anadolu bahwa puluhan warga Israel yang tiba dari pos pemukiman ilegal di dekatnya membawa perabotan dan tangga menuju rumah tersebut.

Cabir mencatat bahwa rumah yang disita itu terletak di pusat lingkungan tempat tinggal warga Palestina.

Pada bulan Januari 1997, Protokol Hebron ditandatangani antara Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) dan Israel.

Berdasarkan perjanjian tersebut, kota tersebut dibagi menjadi dua wilayah, yang diberi nama “H1” dan “H2.”

Protokol tersebut menetapkan bahwa “H1,” yang mencakup 80 persen kota, akan tetap berada di bawah kendali Palestina.

“H2,” yang mencakup 20 persen wilayah Hebron yang tersisa—termasuk Masjid Ibrahimi dan Kota Tua—diberikan kepada pengaturan campuran: administrasi sipil di bawah otoritas Palestina dan pengawasan keamanan oleh Israel.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın