MUSCAT, Oman

Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan pada Kamis bertemu dengan sultan Oman, Haitham bin Tariq.

Pertemuan tersebut berlangsung di Istana Al Alam di Muscat, ibu kota Oman, dan diadakan secara tertutup, menurut sumber diplomatik Turki.

Setelah pembicaraan tatap muka, Erdogan dan Haitham akan memimpin bersama pertemuan antara delegasi mereka dan menghadiri upacara penandatanganan beberapa perjanjian bilateral antara kedua negara.

Kedua pemimpin membahas hubungan bilateral dan isu-isu regional dan global selama pertemuan tersebut, kata pernyataan Direktorat Komunikasi Turki.

“Menunjukkan bahwa Turki dan Oman memiliki ikatan sejarah dan persaudaraan yang mendalam, Presiden Erdogan mencatat bahwa kunjungan ini semakin memperkuat solidaritas antara kedua negara,” demikian pernyataan tersebut.

Presiden Erdogan menekankan bahwa kerja sama dengan Oman akan ditingkatkan di berbagai bidang, mulai dari industri dan ekonomi hingga pertahanan dan komunikasi.

"Menekankan bahwa Turki dan Oman memiliki posisi yang sama dalam banyak isu, khususnya perjuangan Palestina, Presiden Erdogan menyampaikan apresiasinya atas upaya Oman di kawasannya melalui mediasi dan dialog, dan juga menambahkan bahwa upaya bersama akan dilakukan untuk mencapai solusi dua negara di Gaza," demikian pernyataan tersebut.

Sebanyak 16 dokumen baru diadopsi antara kedua negara setelah pertemuan tersebut, kata direktorat tersebut.

Oman adalah perhentian terakhir dalam lawatan Erdogan ke tiga negara Teluk minggu ini, setelah Kuwait dan Qatar.