Dunia

Rusia sebut tetap terbuka dihubungi usai pemerintahan Trump tutup peluang pertemuan presiden saat ini

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengatakan Moskow melihat langkah-langkah bersama menuju penyelesaian di Ukraina

Elena Teslava  | 23.10.2025 - Update : 23.10.2025
Rusia sebut tetap terbuka dihubungi usai pemerintahan Trump tutup peluang pertemuan presiden saat ini Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova.

MOSKOW 

Menanggapi pernyataan pemerintahan Trump yang menyatakan saat ini "tidak ada rencana" untuk pertemuan antara presiden AS dan Rusia, Moskow menyatakan pada hari Kamis bahwa Moskow terbuka untuk melanjutkan kontak dengan AS.

Berbicara pada jumpa pers di Moskow, juru bicara Kementerian Luar Negeri Maria Zakharova mengatakan tujuan kontak Rusia-AS adalah untuk menentukan parameter lebih lanjut dari dialog mereka mengenai berbagai aspek hubungan bilateral dan langkah bersama menuju penyelesaian Ukraina.

"Kami berasumsi bahwa Washington akan terus menyampaikan pertimbangan dan motifnya terkait tindakan yang diambil, termasuk yang dipublikasikan," ujarnya.

Posisi Rusia terkait konflik Ukraina tetap tidak berubah, ujarnya, termasuk memastikan netralitas yang andal, non-blok, dan status bebas nuklir Ukraina, demiliterisasi dan "denazifikasi", mengembangkan jaminan yang kuat atas hak dan kebebasan bagi penduduk berbahasa Rusia, serta aktivitas Gereja Ortodoks Ukraina yang bebas hambatan.

"Ini menjadi titik awal dialog kami dengan Amerika Serikat dan negara-negara lain yang berkepentingan untuk memberikan kontribusi konstruktif bagi penyelesaian ini," tegasnya.

Zakharova mengatakan pihak Rusia tidak melihat adanya hambatan signifikan untuk melanjutkan proses yang diprakarsai oleh presiden Rusia dan AS yang bertujuan menyelaraskan kerangka kerja politik untuk menyelesaikan krisis Ukraina dan mengisinya dengan hasil nyata.

"Ya, ini memang pekerjaan yang sulit dan melelahkan, tetapi harus dilakukan melalui upaya dan instrumen diplomatik, bukan melalui kebocoran atau provokasi," ujarnya.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın