Dunia, YERUSALEM MASALAH UTAMA BAGI UMAT MUSLIM

Menlu Israel: Pembukaan kembali Konsulat AS di Yerusalem Timur 'ide buruk'

Trump menutup konsulat AS untuk Palestina di Yerusalem Timur pada 2018

Abdel Ra'ouf D. A. R. Arnaout  | 02.09.2021 - Update : 03.09.2021
Menlu Israel: Pembukaan kembali Konsulat AS di Yerusalem Timur 'ide buruk' Tentara Israel menyerbu ke dalam komplek masjid al-Aqsha (Foto file - Anadolu Agency)

Quds

YERUSALEM 

Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid menentang pembukaan kembali Konsulat Amerika Serikat (AS) untuk Palestina di Yerusalem Timur, dan dia menganggap langkah itu "ide yang buruk".

"Kami pikir itu ide yang buruk dan kami telah memberi tahu Amerika bahwa itu ide yang buruk," kata Lapid dalam pernyataan yang dikutip oleh harian The Times of Israel.

“Langkah AS itu akan mengirim pesan yang salah, tidak hanya ke kawasan dan Palestina, tetapi juga ke negara lain, dan kami tidak ingin ini terjadi,” imbuh dia.

Menlu Israel juga mencatat bahwa Kabinet saat ini memiliki struktur yang sensitif, sementara langkah Amerika semacam itu dapat mengacaukannya.

Pemerintah Israel saat ini dibentuk oleh koalisi yang sangat rapuh dari partai-partai ekstrem kanan, tengah, kiri, dan Arab.

Pada 2018, pemerintahan mantan Presiden Donald Trump menutup konsulat AS di Yerusalem Timur setelah mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.


Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.