Politik, Dunia

AS desak Israel 'berbuat lebih banyak untuk cegah jatuhnya korban sipil' di Gaza

'Israel telah mengambil beberapa langkah positif, namun belum cukup dan belum cukup cepat,' kata dubes AS untuk PBB

Merve Gül Aydoğan Ağlarcı  | 25.04.2024 - Update : 30.04.2024
AS desak Israel 'berbuat lebih banyak untuk cegah jatuhnya korban sipil' di Gaza

HAMILTON, Kanada

Dalam pidatonya yang tegas pada hari Rabu di Dewan Keamanan PBB, Perwakilan Tetap Amerika serikat (AS) untuk PBB Robert Wood menuntut agar Israel “berbuat lebih banyak untuk mencegah segera jatuhnya korban sipil” di Gaza. 

“Situasi kemanusiaan di Gaza sangat mengerikan,” kata Wood pada rapat Dewan Keamanan mengenai Palestina.

Dia menyoroti dampak tragis dari kelaparan, khususnya di kalangan anak-anak di wilayah utara wilayah kantong tersebut, serta berkurangnya pasokan kebutuhan pokok dan jutaan orang yang terpaksa mengungsi.

Menyebut Presiden AS Joe Biden telah meminta Israel untuk mengambil “langkah-langkah spesifik, konkrit dan terukur untuk mengatasi krisis kemanusiaan, melindungi warga sipil dan menjamin keselamatan pekerja bantuan,” Wood menekankan bahwa “Israel harus berbuat lebih banyak untuk mencegah jatuhnya korban sipil dengan segera.”

Dia lebih lanjut mengatakan bahwa “Israel telah mengambil beberapa langkah positif, namun belum cukup dan belum cukup cepat.”

Mendesak Israel untuk juga “mengambil tindakan segera untuk membuka penyeberangan darat tambahan ke Gaza utara,” Dubes AS itu mengecam pembunuhan pekerja kemanusiaan yang dilakukan tentara Israel sejak 7 Oktober tahun lalu.

Dia menekankan pentingnya prosedur dekonfliksi fungsional dan menyerukan pertanggungjawaban atas insiden semacam itu.

Mengekspresikan penolakan AS terhadap rencana Israel untuk melakukan operasi militer skala penuh di kota Rafah di Gaza selatan, Wood memperingatkan konsekuensi bencana bagi warga sipil.

“Israel harus bertindak sesuai dengan kewajibannya berdasarkan hukum internasional,” kata dia.

Vassily Nebenzia, perwakilan tetap Rusia untuk PBB, juga mencatat situasi yang mengerikan di Gaza, dan dia juga mengkritik ketidakmampuan Dewan Keamanan untuk mengakhiri permusuhan Israel.

“Sangat tidak manusiawi untuk menuntut mereka (Palestina) memberikan nyawa mereka dalam serangan udara ketika Dewan Keamanan tidak dapat memaksa Israel untuk mengakhiri permusuhan militer,” tukas Nebenzia.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın