Dunia, Olahraga

Pebasket Kanada dukung Palestina di tengah agresi Israel di Gaza

'Kita harus bersatu sebagai satu kesatuan dan jelas melawan situasi di mana masyarakat di sana semakin tertindas,' kata Kaza Kajami-Keane

Bozhan Memis  | 26.04.2024 - Update : 06.05.2024
Pebasket Kanada dukung Palestina di tengah agresi Israel di Gaza

ISTANBUL 

Kaza Kajami-Keane, seorang pemain bola basket asal Kanada, mengatakan bahwa dirinya mendukung Palestina di tengah agresi Israel di Gaza.

“Sejujurnya, kita perlu bersatu sebagai satu kesatuan dan tentunya melawan situasi di mana masyarakat Gaza semakin tertindas. Dan menurut saya ini adalah peluang besar bagi kita sebagai satu kesatuan, sebagai komunitas, sebagai semua orang untuk bersatu dan membantu orang-orang yang membutuhkan pertolongan," kata Kajami-Keane kepada Anadolu setelah timnya NINERS Chemnitz memenangkan Piala FIBA ​​Eropa 2024 di Istanbul pada Rabu.

“Saya pikir kita sudah melihat dengan jelas apa yang terjadi di dunia,” kata point guard berusia 30 tahun itu.

Lahir di Ontario, Kanada, Kajami-Keane merupakan seorang atlet Muslim dan bermain untuk tim nasional Kanada.

Klub Jerman yang dipimpin Kajami-Keane NINERS Chemnitz memenangkan gelar Eropa perdananya pada Rabu kemarin meski kalah pada leg kedua final Piala Eropa FIBA ​​dari Bahcesehir College di Türkiye 105-95 dalam babak perpanjangan.

NINERS Chemnitz menyelesaikan agregat 180-179 untuk menjadi juara musim ini.

Setelah pertandingan, Kajami-Keane dinobatkan sebagai MVP (Pemain Paling Berharga) final karena mencetak 29 poin, yang merupakan penampilan heroik dan rekor Final Piala Eropa.

Dia mengatakan tim telah bekerja untuk gelar ini sepanjang tahun, dan secara terpisah dia sebelumnya pernah menangani cedera.

Israel melancarkan serangan brutal ke Jalur Gaza sejak serangan lintas batas Hamas pada 7 Oktober 2023, yang menewaskan hampir 1.200 orang.

Lebih dari 34.200 warga Palestina terbunuh dan 77.200 lainnya terluka di tengah pengepungan ketat yang diberlakukan oleh Israel, yang menyebabkan seluruh penduduk, terutama penduduk Gaza utara, berada di ambang kelaparan.

Lebih dari enam bulan setelah perang Israel, sebagian besar wilayah Gaza hancur, mendorong 85 persen penduduk daerah kantong tersebut mengungsi di tengah blokade makanan, air bersih dan obat-obatan yang melumpuhkan, menurut PBB.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın