AS berencana 'ambil alih' operasi bantuan di Gaza
Pemerintahan Trump yakin Israel tidak menangani situasi ini dengan baik, kata Axios

ISTANBUL
Pemerintahan Trump berencana untuk "mengambil alih" operasi bantuan kemanusiaan di Gaza karena Israel tidak menangani pekerjaan itu secara memadai, kata pejabat AS dan Israel kepada Axios pada Selasa.
Utusan Amerika Serikat (AS) Steve Witkoff dan Presiden Donald Trump membahas peningkatan peran AS selama pertemuan Gedung Putih pada Senin malam, menurut sumber yang dikutip oleh media tersebut.
Pertemuan itu dilakukan setelah kunjungan Witkoff ke Gaza minggu lalu, di mana dia menghabiskan lebih dari lima jam untuk menilai kondisi di lapangan, menurut Departemen Luar Negeri AS.
Seorang pejabat AS mengatakan bahwa Trump "tidak senang" mengambil alih operasi tetapi dia mengatakan "tampaknya tidak ada cara lain."
Pemerintahan Trump membuat keputusan itu karena meyakini Israel belum menangani situasi tersebut secara memadai, kata seorang pejabat AS.
Pejabat tersebut menggambarkan kekhawatiran Trump yang semakin besar, dengan mengatakan, "Masalah kelaparan di Gaza semakin parah. Donald Trump tidak menyukainya. Dia tidak ingin bayi-bayi kelaparan."
Negara-negara Teluk seperti Qatar akan menyumbang dana sementara Yordania dan Mesir "kemungkinan akan berpartisipasi," kata sumber tersebut.
Seorang pejabat Israel mengatakan Tel Aviv mendukung perluasan peran AS dalam operasi bantuan.
Gaza Humanitarian Foundation yang kontroversial, yang didirikan oleh Israel pada Februari dengan dukungan AS, saat ini mengelola distribusi bantuan di wilayah kantong tersebut.
Sejak akhir Mei, ketika yayasan ini mulai beroperasi, lebih dari 1.300 orang telah tewas saat mengakses bantuan.
Sementara itu, setidaknya 188 orang, termasuk 94 anak-anak, telah meninggal karena kelaparan sejak Oktober 2023, dan lebih dari 61.000 orang tewas dalam perang Israel secara keseluruhan.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.