Yousef Ibrahim

YERUSALEM 

Pasukan Israel pada Kamis sekali lagi menghancurkan sebuah desa Arab Badui di wilayah selatan Negev.

“Pihak berwenang Israel menghancurkan desa al-Araqib untuk ke-192 kalinya,” kata Aziz al-Touri, anggota Komite Pertahanan al-Araqib, kepada Anadolu Agency.

Dia mengatakan bahwa pasukan polisi Israel mencegah warga Palestina memasuki desa untuk mendokumentasikan pembongkaran.

Rumah-rumah di Al-Araqib yang dihuni oleh 22 keluarga Palestina tersebut dibangun dari kayu, plastik dan besi bergelombang.

Al-Touri menegaskan bahwa penduduk desa bermaksud untuk membangun kembali tempat tinggal mereka yang hancur dan bangunan lainnya.

Desa itu pertama kali dihancurkan pada 2010. Pihak berwenang Israel mengklaim bahwa lokasi desa itu berada di tanah negara.

Zochrot, sebuah LSM yang berbasis di Tel Aviv, mengatakan dalam sebuah laporan baru-baru ini bahwa desa al-Araqib pertama kali dibangun selama periode Ottoman dan tanahnya sudah dibeli oleh penduduk.

Pihak berwenang Israel berusaha untuk menguasai tanah dan mengusir penduduknya, sementara puluhan desa dan komunitas Badui menghadapi ancaman yang sama di daerah Negev.