Türkİye

Turki ekspor peralatan diagnosa untuk pasien Covid-19

Dengan peralatan itu, durasi untuk mendiagnosa kasus akan berkurang menjadi hanya 60-75 menit saja

Marıa Elısa Hospıta  | 13.02.2020 - Update : 16.02.2020
Turki ekspor peralatan diagnosa untuk pasien Covid-19 Ilustrasi: Serum. (Büşra Nur Yılmaz - Anadolu Ajansı )

Ankara

Aynur Ekiz

ANKARA

Peralatan diagnostik yang dikembangkan oleh Turki untuk mengidentifikasi kasus Covid-19 akan dijual di luar negeri.

"Ini akan diperjualbelikan secara komersial di luar negeri," kata Menteri Kesehatan Fahrettin Koca pada Rabu.

Dengan peralatan itu, durasi untuk mendiagnosa kasus akan berkurang menjadi hanya 60-75 menit saja.

Menurut Koca, peralatan diagnosa yang dipakai saat ini untuk mendeteksi Covid-19 memerlukan waktu 90 hingga 120 menit.

Bahkan, peralatan yang digunakan di Jerman, Prancis, dan Amerika Serikat membutuhkan waktu sedikitnya tiga jam.

Turki bebas Covid-19 

"Sejauh ini tidak ada pasien yang dikonfirmasi terinfeksi Covid-19 di Turki. Risikonya pun lebih rendah di sini," kata menteri kesehatan, sambil menegaskan bahwa semua tindakan pencegahan sudah dilakukan untuk mencegah virus memasuki negara itu.

Komisi Kesehatan Nasional China mengungkapkan bahwa jumlah korban akibat wabah Covid-19 sudah mencapai 1.362 jiwa.

Dari 1.362 kematian, dua tercatat di luar China, yaitu satu di Hong Kong dan satu lainnya di Filipina.

Virus ini telah menyebar ke lebih dari 20 negara termasuk AS, Inggris, Singapura, Prancis, Rusia, Spanyol, dan India.

Banyak negara, termasuk Turki, telah mengevakuasi warganya dari Kota Wuhan dan mengkarantina mereka.

Sejak bulan lalu, Organisasi Kesehatan Dunia menyatakan wabah itu sebagai darurat kesehatan global.

* Ditulis oleh Havva Kara Aydin

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.