Türkİye

Rusia tawarkan Turki kirim astronot ke stasiun luar angkasa

Presiden Recep Tayyip Erdogan menyambut tawaran badan antariksa Rusia untuk mengirim astronot ke Stasiun Luar Angkasa Internasional

Rhany Chairunissa Rufinaldo  | 28.08.2019 - Update : 28.08.2019
Rusia tawarkan Turki kirim astronot ke stasiun luar angkasa Kepala Roscosmos Dmitry Rogozin. (Foto file - Anadolu Agency)

Ankara

Emre Gurkan Abay

MOSKOW 

Badan antariksa Rusia (Roscosmos) pada Selasa menawarkan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan untuk mengirim seorang astronot ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).

"Kami memiliki tawaran bersama untuk Anda, yaitu mengirim seorang astronot Turki ke orbit untuk merayakan ulang tahun Republik. Pusat Pelatihan Kosmonot siap untuk mengerjakan ini," kata Dmitry Rogozin, kepala Roscosmos, merujuk pada peringatan 100 tahun Republik Turki yang akan dirayakan pada 29 Oktober 2023.

Tawaran itu disampaikan saat Erdogan dan Presiden Rusia Vladimir Putin berkunjung ke Salon Penerbangan dan Antariksa Internasional MAKS-2019.

"Kami akan berpartisipasi dalam pekerjaan terhormat Anda. Saya berterima kasih atas nama negara kami, terima kasih atas pekerjaan yang telah Anda lakukan," kata Erdogan.

Erdogan dan Putin menghadiri upacara peresmian MAKS-2019, salah satu acara terkemuka dunia di bidang dirgantara dan antariksa.

Pada Desember 2018, media resmi Turki menerbitkan dekrit presiden yang mengumumkan pembentukan badan antariksa negara yang bertujuan untuk mempersiapkan dan melaksanakan Program Luar Angkasa Nasional sejalan dengan kebijakan yang ditentukan oleh presiden.

ISS yang ditempatkan di orbit Bumi rendah, berfungsi sebagai laboratorium penelitian gaya berat mikro dan gravitasi ruang bagi para ilmuwan untuk melakukan eksperimen di berbagai bidang.

Stasiun itu juga merupakan pangkalan untuk kemungkinan misi masa depan ke Bulan, Mars dan asteroid.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.