Pesawat patroli buatan Turki tingkatkan pertahanan udara angkatan laut
Pesawat patroli maritim P235 beroperasi dalam berbagai misi, mengambil bagian dalam latihan gabungan NATO baru-baru ini
Ilustrasi. (Foto file-Anadolu Agency)
Ankara
Baris Seckin
CATANIA, Italia
Turki terus menggunakan pesawat patroli maritim yang diproduksi di dalam negeri dalam misi dari Laut Hitam ke Laut Aegea dan dari Mediterania Timur ke pantai Libya.
P235 diproduksi sebagai bagian dari Proyek Meltem-2 dan ditambahkan ke inventaris Angkatan Laut Turki pada 2014.
Pesawat itu bergabung dengan latihan Dynamic Manta NATO, bersama dengan Amerika Serikat, Spanyol, Prancis, Jerman, Kanada, Inggris, Italia dan Yunani.
Selain P235, Turki juga mengikutsertakan fregat TCG Salihreis, frigat TCG 18 Mart kelas-Preveze, frigat TCG Gaziantep kelas-Gabya dalam latihan gabungan tersebut.
Latihan Dynamic Manta 2020 - latihan perang anti-permukaan dan anti-kapal selam tahunan - dimulai pada 24 Februari dari Pulau Sisilia di Italia dan berakhir pada 6 Maret.
Pesawat patroli maritim TCB 655, yang merampungkan semua serangan yang direncanakan, juga ditampilkan selama latihan.
Dalam latihan bersama kapal selam ITS Todaro Italia, fregat FS Provence Prancis dan fregat ESBS Cristobal Colon Spanyol, pesawat patroli maritim Turki memberikan dukungan udara selama lebih dari empat jam dan kemudian kembali ke stasiun udara angkatan laut Sigonella di Sisilia, Italia.
Angkatan Laut Turki memiliki enam pesawat patroli yang mampu melakukan penginderaan udara di bawah air, peperangan elektronik dan peperangan bawah laut.
Pesawat-pesawat itu menjadi elemen strategis Angkatan Bersenjata Turki, terutama di Mediterania Timur dan Aegean.
