Türkİye

Kota para nabi di Turki ‘Sogmatar’ memikat turis

Sogmatar adalah salah satu tempat bersejarah yang paling menarik dan misterius di tenggara Turki

Rauf Maltaş  | 25.08.2021 - Update : 26.08.2021
Kota para nabi di Turki ‘Sogmatar’ memikat turis Kota kuno Sogmatar di provinsi Sanliurfa, tenggara Turki, yang dijuluki "Kota Para Nabi", memiliki daya tarik bagi wisatawan lokal dan internasional karena sumur bersejarah, makam batu, dan seni pahatnya. ( Yasin Dikme - Anadolu Agency )

Şanlıurfa

SANLIURFA, Turki

Kota kuno Sogmatar di provinsi Sanliurfa, tenggara Turki, yang dijuluki "Kota Para Nabi", memiliki daya tarik bagi wisatawan lokal dan internasional karena sumur bersejarah, makam batu, dan seni pahatnya.

Terletak di distrik Eyyubiye, 80 kilometer dari pusat kota, kota tua tersebut diyakini sebagai tempat tinggalnya Nabi Musa ketika dia melarikan diri dari Firaun.

Sebuah gundukan di tengah desa berasal dari periode Chalcolithic dan digambarkan sebagai tempat keramat, yang memperlihatkan bahwa Sogmatar didirikan sebelum era Kristen.

Sisa-sisa tembok dan benteng di bukit menceritakan gundukan itu digunakan sebagai kastil selama bertahun-tahun.

Muslum Coban, kepala Serikat Pemandu Wisata Daerah di Sanliurfa, mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa kota kuno itu adalah salah satu situs bersejarah terpenting di wilayah tersebut.

“Sogmatar adalah salah satu tempat bersejarah yang paling menarik dan misterius di provinsi kami,” kata Coban.

“Ada kuil terpisah di Sogmatar, yang dianggap dibangun untuk bintang dan planet,” tutur dia.

“Ada pahatan yang diyakini dibuat khusus untuk dewa matahari dan bulan,” imbuh dia.

Coban mengatakan kota itu juga menampung sumur Musa dan sangat penting bagi orang Yahudi.

Mehmet Kamil Turkmen, ketua Komite Pariwisata Kamar Dagang dan Industri Sanliurfa, mengatakan kota itu merupakan pusat penting agama politeistik.

Turkmen mengungkapkan bahwa penggalian di wilayah tersebut telah membuka cakrawala sejarah. “Prasasti berusia 5.000 tahun ditemukan di daerah ini beberapa tahun yang lalu.”

Dia mengatakan pengunjung asing memiliki minat yang besar untuk mengunjungi Sogmatar karena ada prasasti di sini dalam bahasa Suryani di bukit-bukit suci untuk penyembahan para dewa.

“Kita perlu melindungi peninggalan. Kami memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan di Sogmatar dan kami memiliki potensi yang sangat serius,” pungkas dia.


Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın