Türkİye

Erdogan kecam serangan roket dari Suriah ke wilayah Turki

Presiden Turki juga mengatakan komentar Biden yang sangat kritis terhadap Presiden Rusia tidak cocok untuk seorang kepala negara

Muhammad Abdullah Azzam  | 20.03.2021 - Update : 21.03.2021
Erdogan kecam serangan roket dari Suriah ke wilayah Turki Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. (Foto file - Anadolu Agency)

Istanbul

Saniye Hulya Corakci Ertan, Guc Gonel

ISTANBUL

Presiden Turki pada Jumat mengutuk insiden penembakan roket dari perbatasan Suriah yang mendarat di provinsi Kilis, selatan Turki.

"Tentu saja serangan di provinsi Kilis tidak dapat diterima," kata Presiden Recep Tayyip Erdogan kepada wartawan setelah Salat Jumat di kota metropolitan Istanbul.

"Menanggapi [serangan roket] ini, kami telah membalas, melancarakan serangan balasan, dan kami akan terus melakukannya," tambah dia.

Tidak ada yang terluka akibat roket itu, yang tidak menyebabkan kerusakan setelah jatuh di provinsi itu pada Kamis.

Beralih ke pernyataan baru-baru ini oleh Presiden AS Joe Biden tentang sejawatnya dari Rusia Vladimir Putin, Erdogan mengatakan komentar itu tidak sesuai untuk seorang kepala negara.

Dalam sebuah wawancara yang ditayangkan pada Rabu, Biden menyebut Putin sebagai "pembunuh" yang "tidak memiliki jiwa," menambahkan bahwa dia akan "membayar harga" untuk campur tangan dalam urusan AS.

Pada awal 2016, lebih dari 70 roket diluncurkan ke Kilis dari seberang perbatasan Suriah oleh Daesh/ISIS, menewaskan sedikitnya 21 orang, tetapi pada tahun-tahun berikutnya, kelompok teroris itu sebagian besar telah dimusnahkan dari wilayah tersebut dalam operasi militer Turki.

Sejak 2016, Turki telah meluncurkan tiga operasi anti-teror yang berhasil melintasi perbatasannya di Suriah utara untuk mencegah pembentukan koridor teror.


Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.