Teknologi pertahanan Turkiye akan melindungi kendaraan PBB di Afrika
Aser Technology, produsen sistem komunikasi satelit dan radar, memenangkan tender pengadaan RF jammer untuk operasi PBB di Afrika setelah bersaing dengan peserta internasional
KAIRO, Mesir
Teknologi pertahanan Turkiye akan digunakan untuk melindungi kendaraan lapis baja Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam operasi di Afrika.
Perusahaan pertahanan Turkiye, Aser Technology, menyatakan perangkat pengacak frekuensi radio (radio frequency/RF jammer) produksi mereka telah dipilih untuk dipasang pada kendaraan-kendaraan tersebut.
Perwakilan perusahaan mengatakan Aser Technology, produsen sistem komunikasi satelit dan radar, memenangkan tender pengadaan RF jammer untuk operasi PBB di Afrika setelah bersaing dengan peserta internasional. Perusahaan itu juga menyatakan proses pengiriman perangkat telah selesai.
Direktur Utama Aser Technology, Ertan Murat, mengatakan perusahaan memproduksi sistem pengacau peperangan elektronik kelas taktis yang efektif untuk menghadapi ancaman bom rakitan yang dikendalikan dari jarak jauh (IED) serta drone.
Menurut Murat, proyek ini membawa teknologi pengacau RF yang dikembangkan Aser Technology ke tingkat internasional.
Dia menambahkan perusahaan telah mengerjakan proyek jammer untuk Angkatan Bersenjata Turki selama lebih dari 20 tahun dan mengembangkan teknologi baru yang disesuaikan dengan kebutuhan lapangan.
Murat menyebut solusi yang ditawarkan mampu melakukan pengacauan secara efektif di seluruh spektrum, termasuk sistem 4.5G dan 5G, drone, serta pita frekuensi GNSS (global navigation satellite system), dengan jangkauan yang lebih luas.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
