Dunia, Operasi Perisai Musim Semi

Turki dan Rusia akan dirikan koridor keamanan sejauh 6 km

Dua negara menyetujui protokol tambahan untuk memorandum tentang stabilisasi situasi di zona eskalasi Idlib

Rhany Chairunissa Rufinaldo  | 06.03.2020 - Update : 07.03.2020
Turki dan Rusia akan dirikan koridor keamanan sejauh 6 km Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Rusia Vladimir Putin. (Foto file-Anadolu Agency)

Ankara

Jeyhun Aliyev, Sena Guler

ANKARA 

Turki dan Rusia menyepakati gencatan senjata di zona eskalasi Idlib Suriah pada Kamis.

Salah satu kesepakatannya, kedua negara akan mendirikan sebuah koridor keamanan sejauh 6 kilometer di utara dan ke selatan dari jalan raya M4.

Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu dan rekan sejawatnya dari Rusia Sergey Lavrov mengumumkan protokol tambahan untuk memorandum tentang stabilisasi situasi Idlib di Moskow.

Protokol mendesak untuk menghentikan semua aksi militer di sepanjang garis kontak di daerah eskalasi Idlib mulai tanggal 6 Maret 2020 pukul 00.01.

Menurut protokol itu, sebuah koridor keamanan akan didirikan sejauh 6 kilometer di utara dan ke selatan dari jalan raya M4.

"Parameter spesifik dari fungsi koridor keamanan akan disepakati antara kementerian pertahanan Turki dan Rusia dalam tujuh hari," bunyi protokol tersebut.

Patroli gabungan Turki-Rusia akan dimulai pada 15 Maret di sepanjang jalan raya M4 dari pemukiman Trumba - 2 km di sebelah barat Saraqib - ke pemukiman Ain-Al-Havr.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.