Olahraga, Regional

Polisi Malaysia bebaskan suporter terakhir Indonesia

Suporter bernama Andreas Setiawan itu akan segera kembali ke Indonesia

Pizaro Gozali İdrus  | 29.11.2019 - Update : 02.12.2019
Polisi Malaysia bebaskan suporter terakhir Indonesia Ilustrasi. (Foto file-Anadolu Agency)

Jakarta Raya

JAKARTA 

KBRI Kuala Lumpur menyampaikan suporter Indonesia yang sempat ditahan telah dibebaskan Kepolisian Malaysia.

Suporter bernama Andreas Setiawan itu akan segera kembali ke Indonesia.

"Alhamdulillah. Sore ini Polisi Cheras Malaysia (PDRM) telah melepaskan Andreas Setiawan dari tahanan dan dalam waktu Andreas akan segera kembali ke Bali," kata KBRI Kuala Lumpur dalam keterangan resminya pada Jumat.

Dengan bebasnya Andreas Setiawan, kini tak ada lagi suporter Indonesia yang ditahan kepolisian Malaysia.

KBRI Kuala Lumpur menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang berkerja membebaskan Andreas.

"KBRI Kuala Lumpur berterima kasih atas kerjasama dan koordinasi yang baik dengan PDRM dan Aliansi Suporter Indonesia di Malaysia atas telah bebasnya tiga orang suporter sepakbola Indonesia dari tahanan Polisi. Iyan Prada Pribowo dan Rifki Chorudin telah pulang sebelumnya ke Indonesia," kata KBRI.

Sebelumnya, Kepolisian Malaysia menahan tiga orang WNI karena diduga berkaitan dengan kasus teror bom di media sosial.

Polri telah membantah tuduhan tersebut dan menyatakan ketiga WNI itu tidak berkaitan dengan jaringan teror.

“Tidak benar kalau yang bersangkutan terkait dengan jaringan terorisme,” kata Argo pada Jumat lalu.

Argo menuturkan dugaan itu berawal dari penggeledahan tas dan barang-barang milik ketiga suporter Indonesia saat hendak memasuki Stadion Bukit Jalil.

Saat itu, salah satu WNI menghapus akun Facebook sehingga dicurigai berkaitan dengan teror bom tersebut.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.