Nasional

Wapres JK minta Polri kembangkan keahlian di bidang siber

Dia mengatakan pemahaman dan etika siber juga perlu diperhatikan di ranah politik untuk menghindari cyber bullying

Nicky Aulia Widadio  | 11.09.2019 - Update : 12.09.2019
Wapres JK minta Polri kembangkan keahlian di bidang siber Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla. (Foto file - Anadolu Agency)

Jakarta Raya

JAKARTA

Wakil Presiden RI Jusuf Kalla mengingatkan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) untuk terus mengembangkan kapasitas di bidang siber, seiring dengan meningkatnya potensi kejahatan siber saat ini.

Hal itu disampaikan JK - sapaan wakil presiden - dalam pidato pengukuhan Guru Besar Ilmu Kriminologi Yasonna Laoly di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian.

Menurut JK, pola kejahatan saat ini mulai bergeser ke ranah siber.

Ancaman kejahatan siber juga tidak hanya berasal dari dalam negeri, namun juga luar negeri sehingga kapasistas di ranah itu penting ditingkatkan.

“Polisi tentu harus lebih menguasai siber daripada para kriminal,” kata JK di Jakarta, Rabu.

JK juga menyoroti isu lain di ranah siber seperti cyber bullying terkait pemilihan umum. Menurut dia, cyber bullying marak terjadi pada Pemilihan Presiden 2019 lalu.

Dia mengatakan pemahaman dan etika siber juga perlu dilakukan di ranah politik untuk menghindari cyber bullying.

“Dulu kalau pemilu pasti yang pertama kita angkat dalam tim ialah ketua pengerahan massa supaya hadir dalam kampanye. Sekarang tidak penting lagi. yang penting lagi diangkat ialah pasukan cyber yang dapat membully atau membalas bully," tutur dia.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.