Wakil Walikota: Kota Jayapura mulai kondusif
Aktivitas perekonomian mulai hidup, sejumlah eskavator membersihkan puing-puing sisa bangunan yang terbakar

Jakarta Raya
JAYAPURA
Wilayah Jayapura, Papua, mulai kondusif setelah demonstrasi ribuan warga yang terjadi pada 19 Agustus dan berujung rusuh pada 29 Agustus lalu.
Pengamatan Anadolu Agency di Jayapura, sejumlah toko dan perkantoran sudah mulai beraktivitas kembali seperti biasa.
Sederet rumah, toko dan kantor pemerintah yang berada di Jl Koti, Jayapura, menghitam setelah hangus dibakar massa. Namun aktivitas di sekitarnya kembali hidup, jalanan diramaikan oleh kendaraan yang berlalu lalang.
“Sudah aman, normal kembali, kantor, perbankan, warung, seluruh aktivitas masyarakat perekonomian sudah mulai berjalan seperti biasa,” ujar Wakil Wali Kota Jayapura Rustam Saru, saat ditemui Anadolu Agency di lokasi bekas kerusuhan, Rabu.
Sebuah eskavator tengah membersihkan puing-puing sisa bangunan yang terbakar di Jl Koti.
Eskavator dengan aktivitas serupa juga tampak di bekas pertokoan Hamadi, Jayapura Selatan, yang kini rata dengan tanah setelah dibakar massa.
Sebelum massa menyerbu, ujar Jaelani, salah satu pegawai toko, di wilayah itu terdapat bengkel dan rental mobil, toko mebel, depot air isi ulang, serta sederet kios lainnya.
Rustam mengatakan sejak Selasa hingga Kamis aparat pemerintah dibantu oleh TNI dan polisi bekerja bakti membersihkan sampah dan puing-puing sisa bangunan yang terbakar itu.
Data sementara menurut catatan Pemerintah Kota Jayapura terdapat 48 motor dan 24 mobil yang dibakar.
Selain itu, lanjut Rustam, terdapat 182 toko yang dijarah dan dibakar.
Data kerugian sementara, ujar Rustam, diperkirakan sekitar Rp29 miliar berdasarkan data Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kota Jayapura, juga Rp17 miliar menurut catatan Dinas Sosial Kota Jayapura.
“Itu belum termasuk kerugian karena kantor pemerintah yang dibakar, BUMN dan perbankan yang dijarah dan dirusak massa,” tambah Rustam.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.