Nasional

PAL Indonesia: Perbaikan kapal selam KRI Cakra-401 capai 97,5 persen

KRI Cakra-401 dibuat di Jerman Barat pada 1981 merupakan kapal selam sejenis dengan KRI Nanggala-402 yang tenggelam di perairan Utara Bali

Erric Permana  | 07.09.2021 - Update : 07.09.2021
PAL Indonesia: Perbaikan kapal selam KRI Cakra-401 capai 97,5 persen Kapal selam KRI Nanggala. ( AA - Anadolu Agency )

Jakarta Raya

JAKARTA

PT PAL Indonesia menyatakan proses perbaikan atau overhaul (OVH) kapal selam KRI Cakra-401 yang berusia puluhan tahun telah mencapai 97,5 persen.

Chief Operating Officer (COO) PAL Indonesia Iqbal Fikri mengakui pandemi Covid-19 sempat menghambat kedatangan peralatan dan tenaga ahli perbaikan kapal selam tersebut.

Meski demikian, dia menegaskan PAL Indonesia tetap berkomitmen untuk menyelesaikan proyek dan mencapai pengiriman tepat waktu.

"Secara pararel terus dilakukan penyempurnaan pada bagian-bagian khusus pada proyek Overhaul KRI Cakra-401 meski berada di luar scope of work," jelas Iqbal Fikri saat menerima kunjungan Inspektur Jenderal TNI AL (Irjenal) Laksamana Muda TNI Sunaryo pada Selasa.

Irjenal Laksamana Muda TNI berharap Kapal Selam KRI Cakra-401 dapat segera bergabung dan mendukung kegiatan TNI dalam pertahanan Republik Indonesia.

Sebelumnya, KRI Cakra-401 dibuat di Jerman Barat pada 1981.

Kapal selam ini serupa dengan KRI Nanggala-402 yang tenggelam di perairan Bali beberapa waktu lalu.

KRI Cakra-401 merupakan Kapal selam tipe 209/1300 dan memiliki berat selam 1,395 ton dengan dimensi 59,5 meter x 6,3 meter x 5,5 meter.

Kapal selam ini diawaki 34 pelaut dan dipersenjatai 14 buah torpedo 21 inci dalam 8 tabung, serta memiliki sensor dan elektronis.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.