Nasional

BMKG: Fenomena awan berbentuk tsunami di Aceh merupakan awan Arcus

Awan terbentuk akibat dinamika atmosfer, tidak ada kaitannya dengan potensi gempa atau tsunami

Nicky Aulia Widadio  | 11.08.2020 - Update : 11.08.2020
BMKG: Fenomena awan berbentuk tsunami di Aceh merupakan awan Arcus Ilustrasi: Awan. (Juan David Moreno Gallego - Anadolu Agency )

Jakarta Raya

JAKARTA

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan fenomena awan berbentuk seperti gelombang tsunami di Aceh merupakan fitur awan Arcus.

Awan tersebut nampak di langit Meulaboh, Aceh pada Senin, 10 Agustus 2020 dan banyak diunggah oleh masyarakat melalui media sosial.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto menuturkan awan Arcus lazim terjadi meskipun frekuensinya kejadiannya jarang.

“Keberadaan awan ini murni merupakan fenomena pembentukan awan yang terjadi akibat dinamika atmosfer,” ujar Guswanto melalui siaran pers, Selasa.

“Tidak ada kaitannya dengan potensi gempa atau tsunami maupun hal-hal mistis,” lanjut dia.

Ciri-ciri awan Arcus antara lain memiliki tinggi dasar awan yang rendah dan formasi pembentukannya horizontal memanjang seolah seperti bergelombang.

Awan jenis ini dapat ditemukan di antara awan Cumulonimbus dan Cumulus.

Menurut dia, fenomena awan Arcus dapat menimbulkan angin kencang dan hujan lebat yang disertai kilat atau petir di sekitar pertumbuhan awan.

BMKG minta masyarakat tetap waspada terhadap potensi cuaca buruk.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.