Nasional

25 orang hilang usai Kapal Motor Hentri terbakar di perairan Maluku

Dua orang diduga meninggal dunia akibat terjebak di kapal yang terbakar, sedangkan lima orang lainnya selamat

Nicky Aulia Widadio  | 09.09.2021 - Update : 09.09.2021
25 orang hilang usai Kapal Motor Hentri terbakar di perairan Maluku ILUSTRASI. Petugas mencatat manifes penumpang kapal feri KMP Yunice yang tenggelam di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, Indonesia pada 30 Juni. Sebuah kapal feri dari Jawa menuju Pulau Bali dilaporkan tenggelam di selat Bali, menewaskan sedikitnya tujuh orang dan beberapa penumpang masih hilang. ( Johannes P. Christo - Anadolu Agency )

Jakarta Raya

JAKARTA

Sebanyak 25 orang anak buah kapal hilang akibat terbakarnya Kapal Motor (KM) Hentri di perairan Kepulauan Tanimbar, Maluku.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ambon, Mustari mengatakan peristiwa ini terjadi pada 3 September 2021, namun informasi terkait terbakarnya kapal ini baru diterima oleh Tim SAR pada Rabu.

KM Hentri merupakan kapal pencari cumi yang berlayar dari Pelabuhan Muara Angke, Jakarta menuju Merauke, Papua dengan 32 orang anak buah kapal.

Dua orang diduga meninggal dunia akibat terjebak di kapal yang terbakar, sedangkan lima orang lainnya selamat.

“Lima orang yang selamat itu diselamatkan oleh nelayan sekitar, kalau dua orang yang dilaporkan meninggal kami belum tahu posisinya karena kemungkinan terbakar di kapal,” kata Mustari kepada Anadolu Agency, Kamis.

Berdasarkan informasi sementara yang dihimpun Basarnas, kapal ini sempat diterjang gelombang tinggi ketika berada di perairan Maluku, setelah itu muncul api yang membakar badan kapal.

Mustari mengatakan proses pencarian korban yang hilang masih berlangsung pada Kamis, namun terkendala oleh buruknya cuaca dan gelombang tinggi di perairan tersebut.


Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.