25 orang hilang usai Kapal Motor Hentri terbakar di perairan Maluku
Dua orang diduga meninggal dunia akibat terjebak di kapal yang terbakar, sedangkan lima orang lainnya selamat
Jakarta Raya
JAKARTA
Sebanyak 25 orang anak buah kapal hilang akibat terbakarnya Kapal Motor (KM) Hentri di perairan Kepulauan Tanimbar, Maluku.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ambon, Mustari mengatakan peristiwa ini terjadi pada 3 September 2021, namun informasi terkait terbakarnya kapal ini baru diterima oleh Tim SAR pada Rabu.
KM Hentri merupakan kapal pencari cumi yang berlayar dari Pelabuhan Muara Angke, Jakarta menuju Merauke, Papua dengan 32 orang anak buah kapal.
Dua orang diduga meninggal dunia akibat terjebak di kapal yang terbakar, sedangkan lima orang lainnya selamat.
“Lima orang yang selamat itu diselamatkan oleh nelayan sekitar, kalau dua orang yang dilaporkan meninggal kami belum tahu posisinya karena kemungkinan terbakar di kapal,” kata Mustari kepada Anadolu Agency, Kamis.
Berdasarkan informasi sementara yang dihimpun Basarnas, kapal ini sempat diterjang gelombang tinggi ketika berada di perairan Maluku, setelah itu muncul api yang membakar badan kapal.
Mustari mengatakan proses pencarian korban yang hilang masih berlangsung pada Kamis, namun terkendala oleh buruknya cuaca dan gelombang tinggi di perairan tersebut.