Politik, Dunia, Jamal Khashoggi

PM Israel bela Saudi soal pembunuhan Khashoggi

'Jika Arab Saudi mengalami ketidakstabilan, tidak hanya Timur Tengah, tetapi dunia juga akan menjadi tidak stabil,' kata Netanyahu

Rhany Chairunissa Rufinaldo  | 13.12.2018 - Update : 13.12.2018
PM Israel bela Saudi soal pembunuhan Khashoggi Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. (Foto file - Anadolu Agency)

Israel

YERUSALEM

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu prihatin terhadap situasi Arab Saudi yang mulai tidak stabil setelah kasus pembunuhan Jamal Khashoggi, menurut pernyataan yang dirilis oleh kantornya.

"Apa yang terjadi di Istanbul tidak sesederhana itu. Tapi itu seimbang dengan pentingnya Arab Saudi dan peran yang dimainkannya di Timur Tengah," Netanyahu mengatakan kepada wartawan sebagai tanggapan atas pertanyaan tentang pembunuhan Khashoggi di dalam Konsulat Saudi di Istanbul pada Oktober lalu.

"Karena jika Arab Saudi mengalami ketidakstabilan, tidak hanya Timur Tengah, tetapi dunia juga akan menjadi tidak stabil," kata Netanyahu.

Khashoggi, seorang jurnalis dan kolumnis Washington Post, hilang setelah memasuki Konsulat Saudi di Istanbul pada 2 Oktober.

Setelah awalnya mengatakan bahwa dia telah meninggalkan konsulat hidup-hidup, berminggu-minggu kemudian pemerintah Saudi mengakui bahwa Khashoggi terbunuh di sana.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.