Türkİye, Politik

Turki identifikasi 92.000 anggota FETO pengguna ByLock

ByLock adalah aplikasi yang digunakan oleh anggota FETO untuk berkomunikasi selama maupun setelah percobaan kudeta di Turki pada 2016

Maria Elisa Hospita  | 11.12.2018 - Update : 12.12.2018
Turki identifikasi 92.000 anggota FETO pengguna ByLock Menteri Dalam Negeri Turki Suleyman Soylu. (Foto file - Anadolu Agency)

Ankara

Orhan Onur Gemici

ANKARA

Turki sejauh ini telah mengidentifikasi lebih dari 92.000 pengguna ByLock, aplikasi pesan yang digunakan kelompok teror Organisasi Teroris Fetullah (FETO).

"Sebanyak 92.702 individu dan 215.092 akun digunakan oleh anggota dari Organisasi Teror Fetullah (FETO)," kata Menteri Dalam Negeri Turki Suleyman Soylu pada Selasa.

"Entah bagaimana caranya, mereka [FETO] telah memasukkan semua anggotanya dalam sistem. Mereka tidak hanya menyebarkan virus ke komputer, tetapi juga melancarkan serangan siber," jelas dia.

ByLock adalah aplikasi telepon pintar yang digunakan oleh anggota FETO untuk berkomunikasi selama maupun setelah percobaan kudeta di Turki pada 2016.

FETO berada di balik kudeta 15 Juli 2016, yang menyebabkan 251 orang tewas dan hampir 2.200 orang terluka.

Ankara menuding FETO berada di belakang kampanye jangka panjang untuk menggulingkan negara melalui infiltrasi institusi-institusi Turki, khususnya militer, polisi, dan pengadilan.

Menurut Soylu, hampir 54.374 kejahatan di dunia maya terjadi di Turki sepanjang tahun 2018. 18.330 di antaranya telah ditahan dan menjalani proses peradilan.

"Angka ini termasuk pelecehan seksual anak, eksploitasi sistem pembayaran, pelanggaran sistem informasi, dan phishing," tambah dia. 

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın