Jumlah turis ke Bali turun akıbat erupsi Gunung Agung
Menurunnya kunjungan ke Bali salah satunya karena pemerintah Tiongkok melarang sementara warganya berkunjung akibat bencana Gunung Agung
Sejumlah wisatawan mengunjungi Taman Sukasada atau Taman Ujung di Karangasem, Bali, 27 September 2017. (Megiza Asmail-Anadolu Agency)
Jakarta Raya
Iqbal Musyaffa
JAKARTA
Pemerintah mengungkapkan jumlah wisatawan mancanegara ke Bali untuk Desember 2017 sebanyak 307 ribu orang atau turun 14,16 persen dibanding bulan sebelumnya sebanyak 358 ribu orang.
Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan total jumlah turis asing yang datang ke Indonesia pada Desember tahun lalu sebanyak 1,15 juta orang atau naik 3,6 persen dari 2016 sejumlah 1,11 juta wisatawan.
“Menurunnya kunjungan ke Bali salah satunya karena pemerintah Tiongkok melarang sementara warganya berkunjung akibat bencana Gunung Agung,” kata Kepala BPS Suhariyanto dalam konferensi pers, Kamis.
Jumlah wisatawan mancanegara ke Bali pada Dember tahun lalu juga menurun dari 442.795 orang pada periode yang sama 2016, kata kepala BPS.
Pada Desember 2017, kata Suhariyanto, rata-rata turis asing menginap di Indonesia selama 2,46 hari dan masa berwisata turis domestik selama 1,62 hari.
Dia menambahkan secara rata-rata lama menginap turis asing dan domestik di Indonesia mencapai 1,72 hari.
“Lama menginap turis asing dan domestik naik 0,02 poin dari Desember 2016. Namun, turun 0,08 poin dari November 2017,” imbuh dia.
Sepanjang tahun 2017, kunjungan turis mancanegara yang masuk melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai mencapai 5,65 juta orang, naik 16,5 persen dari tahun 2016. Sementara kunjungan turis asing melalui Soekarno Hatta sepanjang 2017 mencapai 2,56 juta orang, naik 6,09 persen dari tahun 2016, kata BPS.
Total kunjungan turis mancanegara ke Indonesia sepanjang 2017 sebanyak 14,1 juta pengunjung lebih besar dari tahun 2016 dengan jumlah 11,5 juta pengunjung.
