Nasional

Masyarakat Aceh gelar syukuran kemenangan Erdogan

Ketua Pelaksana Kegiatan Badaruddin mengatakan kemenangan Erdogan sebagai kemenangan bagi dunia Islam

Khalis Surry  | 05.07.2018 - Update : 06.07.2018
 Masyarakat Aceh gelar syukuran kemenangan Erdogan Ulama Aceh dan santri mengikuti acara syukuran dan doa bersama untuk Recep Tayyip Erdogan di Dayah Markaz Islah Al-Aziziyah, Kota Banda Aceh, Aceh, Indonesia, pada 5 Juli 2018. Syukuran dan doa bersama tersebut digelar atas terpilih kembalinya Erdogan sebagai Presiden Turki, setelah meraih suara sebesar 52,59 persen dalam pemilu. ( Khalis Surry - Anadolu Agency )

Aceh

Khalis Surry

ACEH 

Masyarakat Aceh menggelar syukuran dan doa bersama atas kemenangan Recep Tayyip Erdogan sebagai Presiden Turki dalam pemilu 24 Juni.

Acara yang digelar Komunitas Persaudaraan Aceh-Turkey atau Aceh-Turkey Brotherhood Community tersebut dihadiri oleh ratusan yang terdiri dari ulama, santri, dan warga Aceh.

Ketua Pelaksana Kegiatan Badaruddin Ahmad Musa mengatakan kemenangan Erdogan dalam pemilihan umum Turki merupakan kemenangan bagi dunia Islam.

Badaruddin mengatakan Erdogan dikenal sebagai pemimpin dengan kebijakan yang mewakili umat Islam dunia.

“Erdogan adalah tipikal ideal seorang pemimpin muslim yang dirindukan umat Islam di dunia saat ini. Erdogan sukses membangun Turki dan mengangkat harkat martabat umat Islam," kata Badaruddin kepada Anadolu Agency di Banda Aceh, Kamis.

Lebih lanjut Badaruddin menilai di bawah kepemimpinan Erdogan, Turki dapat terus membantu umat Islam di berbagai belahan dunia.

Oleh karena itu, kata dia, tentu kemenangan Erdogan kali ketiga sebagai pemimpin Turki sangat wajar untuk disyukuri umat Islam di dunia, khususnya Aceh.

"Jadi sangat wajar kemenangan Erdogan di Turki kita syukuri di Aceh karena kita adalah umat yang satu,” ungkap Badaruddin.

Melalui acara syukuran dan doa bersama tersebut, pihaknya berharap agar politisi muslim di Indonesia, khususnya Aceh, mengikuti jejak Erdogan dalam membuat kebijakan politik.

Erdogan diminta kunjungi Aceh

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Himpunan Ulama Daya Aceh Tengku Bulqaini Tanjungan memaknai kemenangan Erdogan tersebut merupakan kemenangan umat Islam.

Menurut dia, hingga kini belum ada pemimpin muslim yang memiliki keberanian seperti Erdogan.

"Keberanian Erdogan memperjuangkan Islam bukan sandiwara, tapi realita yang kita lihat," ungkap pimpinan Dayah Markaz Islah Al-Aziziyah ini.

Tengku menjelaskan Erdogan banyak menampung umat muslim Suriah yang mengungsi karena konflik.

Erdogan, lanjut Tengku, juga memberi makan, tempat tinggal, bahkan pekerjaan bagi pengungsi.

Tak hanya muslim Suriah, Erdogan juga selalu hadir untuk membantu di mana saja bagi umat muslim tertindas.

"Terimakasih atas perhatian beliau (Erdogan) sehingga membawa Islam tidak seperti yang dituduh oleh orang barat," tegas Tengku.

Tengku juga mengharapkan Erdogan dapat mengunjungi Aceh. Tu juga menginginkan Erdogan mengundang ulama-ulama Aceh untuk berjumpa dengannya di Turki.

Presiden Recep Tayyip Erdogan resmi memenangkan pemilihan presiden yang digelar pada 24 Juni dengan mendapatkan suara sebanyak 52,59 persen, kata ketua Dewan Pemilu Agung Turki pada Rabu malam.

Berbicara pada konferensi pers di ibu kota Ankara, Sadi Guven mengatakan Erdogan menerima total 26.330.823 suara di seluruh Turki.

Partai Keadilan dan Pembangunan (AK) yang berkuasa memperoleh 42,56 suara persen (295 kursi), Partai Rakyat Republik (CHP) 22,65 persen suara (146 kursi), Partai Gerakan Nasionalis (MHP) 11,10 persen suara (49 kursi), Partai Rakyat Demokrat (HDP) 11,70 persen suara (67 kursi) dan Partai Baik (IYI) sebanyak 9,96 persen suara (43 kursi), kata Guven.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.