Ekonomi

Inflasi Ramadan pada Mei hanya 0,07%

Angka inflasi ini jauh lebih rendah bila dibandingkan Ramadan dan Idulfitri tahun lalu sebesar 0,68 persen pada Mei dan Juni 0,55 persen

Iqbal Musyaffa  | 02.06.2020 - Update : 03.06.2020
Inflasi Ramadan pada Mei hanya 0,07% Ilustrasi: Jual beli barang kebutuhan rumah tangga. (Foto file - Anadolu Agency)

Jakarta Raya

JAKARTA

Badan Pusat Statistik (BPS) mengatakan inflasi pada Mei yang bertepatan dengan Ramadan dan Idulfitri tahun ini sangat rendah, hanya 0,07 persen secara bulanan.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan inflasi kalender Januari-Mei sebesar 0,97 persen dan inflasi tahunan pada Mei sebesar 2,19 persen.

“Dari 90 kota yang dipantau, 67 kota mengalami inflasi dan 23 kota deflasi,” ujar Suhariyanto dalam konferensi pers virtual, Selasa.

Dia mengatakan angka inflasi 0,07 persen ini, jauh lebih rendah dibandingkan moment yang sama tahun lalu yang jatuh pada Mei sebesar 0,68 persen dan Juni 0,55 persen.

“Kita sadari situasi tidak biasa karena Covid-19 dan banyak kejadian yang menyebabkan pola inflasi pada Ramadan sangat tidak biasa dan berbeda jauh dengan tahun sebelumnya,” jelas Suhariyanto.

Dia mengatakan pada tahun-tahun sebelumnya selalu terjadi peningkatan permintaan pada Ramadan dan Idulfitri sehingga membuat inflasi tinggi.

“Inflasi tahunan juga hanya 2,19 persen dibanding tahun lalu sebesar 3,28 persen saat Idulfitri di Juni,” tambah dia.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.