
JAKARTA
Inflasi di Filipina terus melonjak mencapai 6,4 persen pada Juli, naik 6,1 persen pada Juni, menurut Otoritas Statistik Filipina, lansir Inquirer.
Kepala Otoritas Statistik Filipina Dennis Mapa mengatakan dalam sebuah briefing inflasi yang lebih tinggi terjadi karena kenaikan harga daging dan ikan, bensin dan transportasi, dan listrik.
Inflasi terus meningkat di Filipina sejak Februari sehingga rata-rata kenaikan dari Januari hingga Juli menjadi 4,7 persen.
Angka ini ini jauh lebih tinggi dari target pemerintah sebesar 2 persen hingga 4 persen.
Bank Sentral Filipina sebelumnya mengatakan inflasi diperkirakan akan tetap tinggi hingga akhir tahun.
Namun, inflasi di negara itu diperkirakan akan mereda pada 2023 dan stabil pada 2024.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.