Ekonomi

Indonesia akan bangun PLTA terbesar di Kalimantan Utara

Kepala Staf Kantor Presiden Moeldoko mengatakan PLTA tersebut akan dibangun di Sungai Kayan, Kabupaten Bulungan dan memiliki daya sekitar 9000 Megawatt (MW)

Erric Permana  | 15.08.2019 - Update : 16.08.2019
Indonesia akan bangun PLTA terbesar di Kalimantan Utara Ilustrasi. (Foto file-Anadolu Agency)

Jakarta Raya

Erric Permana

JAKARTA 

Indonesia akan memiliki Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) terbesar yang akan dibangun di Kalimantan Utara.

Kepala Staf Kantor Presiden Moeldoko mengatakan PLTA tersebut akan dibangun di Sungai Kayan, Kabupaten Bulungan dan memiliki daya sekitar 9000 Megawatt (MW).

Moeldoko menambahkan PLTA tersebut akan terintegrasi dengan dengan kawasan industri serta pelabuhan internasional.

Mantan Panglima TNI itu menyatakan PLTA Sungai Kayan juga masuk dalam proyek strategis nasional.

"Satu tugas yang dijalankan KSP mengawal jalannya proyek strategis nasional pada kawasan tertentu," ujar Moeldoko, di kantornya pada Kamis.

Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie memperkirakan proses pembangunan PLTA Sungai Kayan membutuhkan waktu 25 tahun dan melalui sejumlah tahapan pembangunan.

Pembangunan tahap I akan dimulai pada tahun ini jelas Irianto.

"Akan dibangun lima bendungan, tahap pertama menghasilkan 900 MW itu sudah terbesar di Indonesia bahkan di ASEAN karena kita tahu bahwa pembangkit listrik terbesar itu asahan dan itu hanya 600 MW," jelas dia.

Dia juga menyebutkan pembangunan PLTA itu merupakan kerja sama bisnis antara Indonesia melalui PT Kayan Hydro Energy dengan Powerchina International Corporation.

"Investasinya sekitar 25 miliar USD, kalau dirupiahkan Rp 500 triliun besar sekali," ujar Irianto Lambrie di Kantor KSP.

Irianto mengakui proyek pembangunan PLTA Sungai Kayan yang telah dimulai sejak 2009 lalu, sempat terhenti karena permasalahan perizinan.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.