Türkİye, Dunia, Ekonomi

Desak akhiri serangan ke Gaza, Turkiye batasi ekspor sejumlah produk ke Israel

Israel secara terang-terangan terus melanggar hukum internasional, kata Kementerian Perdagangan Turkiye

09.04.2024 - Update : 17.04.2024
Desak akhiri serangan ke Gaza, Turkiye batasi ekspor sejumlah produk ke Israel

ISTANBUL 

Turkiye telah membatasi ekspor produk tertentu ke Israel sampai Israel menerapkan gencatan senjata dan membiarkan penyaluran bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza, kata Kementerian Perdagangan Turkiye pada Selasa.

“Israel secara terang-terangan terus melanggar hukum internasional dan mengabaikan seruan masyarakat dunia untuk gencatan senjata dan bantuan kemanusiaan tanpa henti,” kata Kemendag Turkiye dalam sebuah pernyataan.

Resolusi Dewan Keamanan PBB, Majelis Umum dan Dewan Hak Asasi Manusia, serta keputusan Mahkamah Internasional di Den Haag semuanya “mewajibkan Israel untuk mencapai gencatan senjata.”

Tel Aviv harus bekerja sama penuh dengan PBB, mengizinkan penyaluran semua bantuan kemanusiaan dasar kepada warga Palestina di Jalur Gaza tanpa henti, termasuk pasokan medis dan layanan kesehatan yang mereka butuhkan, tambah otoritas Turkiye.

“Turkiye memutuskan untuk membatasi ekspor produk ke Israel berdasarkan kelompok produk yang ditentukan dalam lampiran, sebagai langkah pertama, mulai 9 April 2024. Keputusan ini akan segera diterapkan,” kata kementerian itu.

Tercantum beberapa jenis produk yang akan dilarang diekspor ke Israel seperti alumunium dan baja, cat, kabel listrik, bahan bangunan, bahan bakar, dan bahan-bahan lainnya.

“Keputusan ini akan tetap berlaku sampai Israel mendeklarasikan gencatan senjata segera di Gaza dan memungkinkan aliran bantuan kemanusiaan yang cukup dan tidak terputus ke Jalur Gaza,” kata Kemendag Turkiye.

“Sejak lama, Turkiye tidak mengizinkan penjualan produk atau layanan apa pun yang dapat digunakan untuk tujuan militer ke Israel,” tambah pernyataan dari otoritas Turkiye.

“Dalam situasi serius di Jalur Gaza, seruan kami kepada seluruh komunitas internasional adalah melakukan bagiannya untuk memastikan bahwa Israel mematuhi kewajibannya yang timbul dari hukum internasional,” tekan kementerian Turkiye itu.

“Sebagai negara dan rakyat Republik Turkiye, kami akan terus berdiri dan mendukung Palestina dan rakyatnya, seperti yang telah kami lakukan selama ini,” tukas pernyataan itu.

Israel telah membunuh lebih dari 33.000 warga Palestina sejak serangan lintas batas kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober yang menewaskan 1.200 orang.

Sebagian besar infrastruktur Gaza telah hancur, dan 1,9 juta penduduknya terpaksa mengungsi, sehingga mereka berisiko terkena penyakit dan kelaparan.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın