ISTABNUL

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pada hari Rabu menuduh Presiden Rusia Vladimir Putin sengaja "memperpanjang perang" untuk menghindari negosiasi dan mempertahankan ketidakstabilan di kawasan.

“Hari ini, Putin sekali lagi menegaskan bahwa ia takut pada negosiasi, takut pada pemimpin yang kuat, dan melakukan segala cara yang mungkin untuk memperpanjang perang,” tulis Zelensky X. “Setiap langkah yang ia ambil dan semua trik sinisnya ditujukan untuk membuat perang tak berujung.”

Meskipun sekarang ada kesempatan untuk mencapai perdamaian abadi, Zelenskyy mengatakan Putin berupaya untuk melanjutkan serangan berskala besar atau mengamankan jeda sementara untuk mempersiapkan agresi di masa mendatang.

Ia mendesak para pemimpin dunia untuk belajar dari kesalahan masa lalu, dan memperingatkan bahwa Putin tetap menjadi ancaman signifikan bagi stabilitas global.

Namun, ia berpendapat bahwa pemimpin Rusia tidak memiliki tekad untuk menahan tekanan dari kepemimpinan yang kuat.

"Itulah sebabnya kita harus bertindak tegas dan bersatu—semua pihak yang memiliki keberanian untuk percaya pada perdamaian dan membawanya lebih dekat melalui kekuatan," imbuh Zelenskyy. "Perdamaian sejati mungkin terjadi jika Rusia dipaksa untuk melakukannya."