Dunia

Warga Palestina berkumpul pada pekan ke-75 Great March of Return

Sejak unjuk rasa Gaza dimulai pada Maret tahun lalu, hampir 270 demonstran mati syahid dan ribuan lainnya terluka

Hayati Nupus  | 21.09.2019 - Update : 22.09.2019
Warga Palestina berkumpul pada pekan ke-75 Great March of Return Pasukan Israel melepaskan gas air mata saat mereka mengintervensi demonstrasi "Great Return of Return" di perbatasan Israel-Gaza di Rafah, Gaza pada 2 Agustus 2019. (Abed Rahim Khatib - Anadolu Agency)

Gazze

Mohammed Majid

GAZA CITY, Palestina 

Ratusan warga Palestina di Jalur Gaza pada Jumat bergerak menuju pagar keamanan untuk berpartisipasi dalam demonstrasi anti-pendudukan mingguan yang dikenal sebagai Great March of Return.

Mengusung bendera Palestina, para demonstran berbondong-bondong ke lima wilayah berbeda di timur Jalur Gaza.

Komisi Tinggi Nasional Great March of Return dan Penghentian Pengepungan Gaza, yang dibentuk

oleh faksi-faksi Palestina, menyebut aksi unjuk rasa Jumat ini “Kamp Pengungsi Berbasis di Libanon” terkait dengan penderitaan para pengungsi di sana.

Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkan bahwa 39 warga Palestina terluka karena serangan tentara Israel pada protes mingguan itu.

Dalam sebuah pernyataan singkat, kementerian mengatakan bahwa 26 orang yang terluka terkena peluru tajam, tanpa memberikan rincian lebih lanjut terkait luka-luka tersebut.

Sejak unjuk rasa Gaza dimulai pada Maret tahun lalu, hampir 270 demonstran mati syahid—dan ribuan lainnya terluka—oleh pasukan Israel.

Demonstran menuntut diakhirinya blokade Israel di Jalur Gaza yang dilakukan sejak 12 tahun lalu, yang telah menghancurkan sumber ekonomi dan merampas dua juta penduduk dari akses keluar-masuk Gaza serta kebutuhan dasar.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.